Nasional

Sambangi KPK, Seorang Warga Nias Tanyakan Laporan Dugaan Suap Bupati Nias Barat

Oleh : very - Selasa, 02/04/2019 08:26 WIB

Seorang warga Kabupaten Nias Barat, Soziduhu Gulo menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (1/4/2019) sekira Pukul 10.30 WIB pagi. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Seorang warga Kabupaten Nias Barat, Soziduhu Gulo menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (1/4/2019) sekira Pukul 10.30 WIB pagi.

Kedatangan Mantan Ketua Senat Mahasiswa IKIP Gunungsitoli itu ke KPK bertujuan untuk menanyakan tindaklanjut penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati Nias Barat, Faduhusi Daeli yang telah dilaporkannya ke KPK pada bulan Februari lalu.

"Hari ini kita menyambangi KPK untuk mempertanyakan tindaklanjut penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati Nias Barat yang telah kita laporkan ke KPK dengan nomor agenda 2019-02-000014," ujar Soziduhu dalam siaran pers yang diterima Indonews.id, Senin (1/4/2019) malam.

Soziduhu mengatakan bahwa kedatangannya di KPK diterima dengan baik dan langsung diarahkan ke Ruang 2 Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK Republik Indonesia.

"Tanggapan dari KPK bahwa laporan tersebut telah diterima dan saat ini sedang diproses oleh tim peneliti dan telaah KPK. Kita sebagai kontrol sosial tetap mendorong KPK untuk mengusut kasus ini sampai ada kepastian hukum," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan dibeberapa media, pria berkacamata mirip Bupati Nias Barat, Faduhusi Daeli diduga menerima suap proyek dari seseorang yang merupakan rekan bisnisnya berinisial ND.

Hal itu terungkap dalam video amatir berdurasi 2,58 menit yang tersebar luas di kalangan masyarakat pada Maret 2017 lalu. Dimana terlihat jelas pria berkacamata tersebut menerima setumpuk uang kertas berupa lembaran seratus ribu rupiah, bahkan pembicaraan dalam video amatir itu menyinggung janji jabatan. (Very)

Artikel Terkait