Daerah

Densus 88 Geladah Rumah Di Bandar Lampung, Amankan Bahan Peledak

Oleh : Ronald - Senin, 21/10/2019 21:31 WIB

Tim Antiteror Datasemen Khusus (Densus) 88. (Foto : istimewa)

Bandarlampung, INDONEWS.ID - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Inafis Polresta Bandar Lampung menggeledah dua rumah di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (21/10). Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus terorisme.

Dari penggeledahan di dua lokasi, petugas menyita barang-barang yang diduga bahan peledak. Data data yang dihimpun dilapangan, tim Densus 88 pertama kali mendatangi rumah milik keluarga besar terduga teroris berinisial SRF alias Riko di Jalan Suprapto Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal.

Di rumah SRF yang ditangkap di Bandar Lampung, Senin pekan lalu, anggota Densus 88 dibantu anggota Satbrimob Polda Lampung melakukan penggeledahan selama hampir dua jam. SRF tinggal bersama istri dan mertuanya di rumah itu.

Dari rumah SFR, Densus 88 mengamankan barang bukti berupa magnesium, bubuk kuning, dan juga lampu LED.

"Tadi barang buktinya ada magnesium, bubuk kuning, lampu LED dan kabel-kabel," kata Lurah Pelita Wafdi Kurniawan yang ikut menyaksikan penggeledahan.

Selain rumah SRF, Densus juga menggeledah rumah terduga teroris Y yang berada sekitar 200 meter dari rumah SRF. Y dan SRF diduga masih satu jaringan.

Hanya saja, di lokasi rumah Y di Gang Bintara Kelurahan Pelita yang digeledah Densus 88 tidak menemukan barang bukti.

Keduanya juga diduga sekomplotan dengan terduga teroris A, yang diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu lalu. A sebelumnya diduga akan melakukan bom bunuh diri di Lampung.

Penggeledahan ini membuat kaget para warga sekitar. Polisi terpaksa memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.

Di mata tetangga, SRF dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah. Bahkan, dia diangkat sebagai ketua rukun kematian di kampungnya.

“Kami kaget lah, enggak nyangka dia ditangkap karena diduga teroris. Bagus orangnya, bergaul, dan dia memang dari kecil sudah tinggal di sini. Dia juga pengurus rukun kematian,” kata tetangga SRF, Dodi. (rnl)

Artikel Terkait