Daerah

Kebakaran Hutan Lindung di Gunung Wilis Jawa Timur Semakin Meluas

Oleh : Ronald - Senin, 21/10/2019 23:31 WIB

Kediri, INDONEWS.ID - Kebakaran melanda hutan di lereng Gunung Wilis yang berada di Desa Kanyoran Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Kebakaran tersebut terjadi di petak 145 dan petak 144 wilayah hutan lindung.

Luas area hutan lindung yang terbakar meluas dari tiga hektare menjadi 10 hektare. Kebakaran hutan yang tejadi sejak Jumat (18/10/2019) ini diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Randy Agatha mengatakan sudah menerjunkan personil gabungan dari BPBD Kabupaten Kediri, Perhutani, TNI dan Polri untuk memadamkan api. Ada dua tim yang dibentuk dengan jumlah anggota dan tugas yang berbeda.

Tim I terdiri dari 18 personel, berada di Gunung Gangsang untuk melakukan pemadaman agar api tidak meluas melalui jalur selatan. Sementara Tim II yang terdiri dari tiga persoel Perhutani naik melalui jalur utara menuju Gunung Limas yang bertugas memutus jalur api agar tidak merambat.

“Kendala yang kami hadapi salah satunya jarak antara posko kendali di Pos Kelir ke lokasi kebakaran berjarak kurang lebih 7 kilometer dengan medan perbukitan,” katanya.

Namun begitu menurut Randy, hingga saat ini petugas gabungan Perhutani dibantu pasukan TNI dan anggota BPBD terus melakukan upaya melokalisir api. Tim membuat membuat aliran untuk memutus dan memadamkan api menggunakan dahan tanaman dan pompa gendong portabel.

Sebelumnya, dilaporankan jika kebakaran tersebut sempat padam. Namun kemudian terbakar lagi hingga saat ini. Adapun laporan kebakaran tersebut diperoleh dari Paryani, Jogo Tirto Desa Kanyoran, Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.

"Jadi kejadian kebakaran diperkirakan sejak Hari Jumat lalu, namun sempat padam, lalu terbakar lagi. 20 personel Polhut berada di lokasi dan memantau kebakaran hutan tersebut, BPBD juga siap siaga membantu jika dibutuhkan," ucap Randy. Minggu, (20/10/2019).

Ditambahkan Randy, dari informasi yang ia terima dari petugas, hingga saat ini lahan yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 325 hektare, namun karena keterbatasan sinyal dan alat komunikasi karena lokasi, hingga saat ini sejumlah petugas bersiap siaga. (rnl)

Artikel Terkait