Nasional

BMKG Sebut Prakiraan Cuaca Di Indonesia Masih Panas Sampai Pekan Depan

Oleh : Ronald - Minggu, 27/10/2019 23:30 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Indonesia masih panas hingga pekan depan. (Foto : ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Pusat Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab memprakirakan cuaca di Indonesia masih panas hingga pekan depan.

"Hingga tujuh hari ke depan suhu tinggi masih berpotensi terjadi, terutama di Jawa, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi," ujar Fachri dalam keterangannya, Minggu (27/10/2019).

Menurutnya, kondisi suhu yang tinggi hingga cuaca terasa sangat panas tersebut dinilai lazim terjadi di periode akhir musim kemarau. Adapun penyebab cuaca panas tersebut dikarenakan posisi semu matahari saat ini sedang berada di sekitar equator, sehingga pemanasan dari sinar matahari maksimal.

Hingga saat ini, massa udara yang berada di atas Indonesia, khusus bagian selatan Indonesia berasal dari selatan yaitu Australia yang bersifat kering dan panas.

Karena itu, disampaikan Fachri, massa udara yang kering dan panas tersebut menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan," tandasnya.

"Karena awan minim (langit cerah), maka pemanasan dari sinar matahari langsung diterima bumi tanpa terhalang awan sehingga suhu makin naik.

Seperti diketahui, pada bulan September matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga Desember 2019.

Sehingga pada Oktober, posisi semu matahari akan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian Selatan yaitu Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagainya.

Sementara itu, BMKG mencatat dalam 24 jam terakhir suhu tertinggi yang diamati BMKG tercatat 38,8 derajat Celcius di Jatiwangi, Cirebon. Bahkan pada 24 Oktober 2019 suhu 39,6 derajat Celsius tercatat di daerah Ciputat, Jakarta Selatan. (rnl)

Artikel Terkait