Nasional

Rizieq Klaim Dicekal BIN, Dubes RI: Saya Tidak Pernah Ngirim Staf Temui MRS

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 13/12/2019 01:01 WIB

Foto Collage: Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel

Jakarta, INDONEWS.ID - Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dengan tegas membantah klaim Habib Rizieq Syihab yang mengaku didatangi petugas intelijen di Arab Saudi. Agus Maftuh menyatakan tak pernah mengirimkan orang untuk bertemu Habib Rizieq.

"Dua kali saya komunikasi, pertama kali MRS (Muhammad Rizieq Syihab, red) telepon saya ketika saya di Qatar pada 2 tahun yang lalu. Lewat telepon seseorang. Padahal HP saya HP sejuta umat, siapa pun boleh telepon saya 24 jam, bahkan 26 jam. Karena dosa besar kalau telepon berdering tidak diangkat," kata Agus Maftuh melansir tim blak-blakan detikcom yang tayang pada Rabu (11/12/2019).

Agus menyinggung pidato Habib Rizieq Syihab saat Reuni 212 beberapa waktu lalu. Dia membantah klaim Habib Rizieq soal mengirimkan intelijen ke kediaman imam besar FPI itu.

"Jadi pidato kemarin yang disiarkan di Monas dan diambil dari tempatnya WNI dari kawasan, kos-kosan beliau sekitar 4,9 km dari Masjidil Haram. Nggak benar dia menuduh saya ngirim staf ke sana. Nggak pernah ada nota dinas dari saya. Baik lisan maupun verbal," jelas Agus Maftuh.

Sebelumnya diberitakan, Rizieq mengatakan dia telah sepenuhnya mengikuti prosedur begitu mendapatkan informasi dirinya dicekal sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia. Dia telah menghubungi otoritas RI yang ada di Saudi.

Setelah ia melapor, lanjut Rizieq, KBRI di Riyadh mengirimkan Ketua Pos Badan Intelijen Negara (BIN) ke rumah Rizieq di Kota Mekah.

Melalui handphone petugas BIN tersebut, Rizieq sempat berkomunikasi langsung dengan Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengenai apa yang disebutnya sebagai pencekalan itu.*

Artikel Terkait