Nasional

Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Masalah Virus Corona

Oleh : Mancik - Minggu, 02/02/2020 17:46 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama jajarannya, membahas Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyusul wabah virus korona yang melanda negara tersebut di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.(Foto:Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarata,INDONEWS.ID - Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas bersama beberapa jajaran menteri kabinet Indonesia Maju dalam rangka membahas masalah virus corona.Rapat terbatas ini membicarakan terkait dengan upaya pemerintah Indonesia melakukan proses evakuasi terhadap WNI dari Tiongkok ke Natuna. Adapun Rapat Terbatas ini digelar Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu,(2/02/2020)

Adapun menteri kabinet Indonesia maju yang menghadiri Rapat Terbatas tersebut diantaranya yakni Menlu Retno Marsudi, dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BIN Budi Gunawan.

Selain itu, hadir juga Menko Polhukam Mahfud Md, Menkominfo Johnny Plate, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menparekraf Wishnutama, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana,Doni Monardo.

Terdapat enam poin yang menjadi kesepakatan pemerintah terkait dengan masalah virus corona berdasarkan hasil rapat terbatas tersebut dan disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yakni:

Pertama, Alhamdulillah total 243 orang termasuk di antaranya 5 Tim Aju yang kita pulangkan dari Wuhan tekah tiba dengan selamat di Natuna. Mereka akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan. Sehingga total orang yang akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat.

Kedua, Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna. Dan juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan.

Ketiga, penerbangan langsung dari dan ke Mainland China ditunda untuk sementara mulai hari rabu pukul 00.00.

Keempat, semua pendatang yang tiba dari Mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.

Kelima, kebiajakn pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di Mainland China untuk sementara dihentikan.

Keenam, pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Mainland China.*

Artikel Terkait