Komisaris Delameta Bilano George N. Kuahaty saat berkunjung ke kantor ASDP Indonesia Ferry di Jakarta Jumat 7 Februari 2020. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Komisaris Delameta Bilano George N. Kuahaty menjelaskan pihaknya ingin menjajaki peluang kerjasama dalam pengelolaan pelabuhan dan penyeberangan di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan semakin cepat dan prima.
Hal tersebut diungkapkan George N. Kuahaty ketika berkunjung ke kantor ASDP Indonesia Ferry di Jakarta Jumat 7 Februari 2020.
"Kami ingin bekerjasama dengan ASDP Indonesia Ferry, perusahaan kami bergerak dalam inovasi teknologi transportasi dengan pengalaman puluhan tahun, maka Delameta Bilano dapat berkontribusi meningkatkan pelayanan di pelabuhan dan penyeberangan yang dikelola oleh ASDP Indonesia Ferry, " ujarnya seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu (9/2).
Dalam kunjungan tersebut George didampingi Ivan (General Manager Business Development), Hirzi (Manager Bisnis Development) dan Aloy Rebong (Advisor).
Baca juga : Menaker Ida Fauzia Jajaki Kerja Sama dengan PNM
Dalam paparan dihadapan para Direksi ASDP Indonesia Ferry, Ivan menjelaskan bahwa Delameta Bilano sebagai perusahan berpengalaman dengan bisnis inti di bidang pengembangan sistem teknologi transportasi jalan tol.
"Pembedanya Delameta dengan kompetitor lain adalah kita memproduksi hardware dan softwarenya secara mandiri dan Delameta Bilano berharap ke depan menjadi perusahaan teknologi lokal yang bisa go global," ujar Ivan.
Baca juga : Delameta Bilano Paparkan Program di Kantor KSP
Hingga saat ini Delameta Bilano telah menghasilkan produk-produk inovasi teknologi seperti palang lajur otomatis, E-payment, sistem pembacaan plat nomor otomatis, intelijen traffic commander center dan intelijen parking sistem.
Ivan menjelaskan, Delameta juga telah mengantongi izin Payment Gateway dari Bank Indonesia.
"Saat ini mengelola transaksi cashless di 19 ruas tol di Indonesia termasuk mendukung ruas Tol di Ibukota baru Balikpapan-Samarinda, & juga lintas ekosistem transportasi seperti Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Transjakarta, Kargo Bandara Soekarno-Hatta Int Airport," papar Ivan.
Lanjutnya, Delameta Bilano juga tengah membangun kawasan manufaktur teknologi terintegrasi di kawasan Industri Sadang Purwakarta.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyambut baik dan berharap ke depan bisa bekerjasama dengan Delameta Bilano.
"ASDP Indonesia Ferry sebagai salah satu perusahaan negara memiliki tanggunjawab mengelola pelabuhan dan penyeberangan di seluruh Indonesia dan tentu kami terbuka untuk bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan semakin baik dan cepat," jelasnya.
ASDP Indonesia Ferry, lanjut Ira, akan terus berupaya menjadi perusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan yang terbaik dan terbesar di tingkat regional, serta mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders.
"Menyediakan prasarana pelabuhan dan sarana kapal penyeberangan yang tangguh sebagai pendukung dalam sistem logistik nasional, memiliki standar pelayanan internasional yang didukung oleh tenaga profesional dan manajemen bisnis modern," ujar Ira Puspadewi. (amr)