Nasional

AHY Masuk Daftar Empat Tokoh Berlatar Belakang Militer untuk Capres 2024

Oleh : Mancik - Minggu, 23/02/2020 19:01 WIB

Kegiatan diskusi dan rilis survei bersama antara Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia.(PPI) di Kawasan Cikini,Jakarta Pusat, Minggu,(23/02/2020).(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Nama Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk dalam daftar lima tokoh dengan latar belakang militer yang akan dipreksi menjadi Calon Presiden(Capres) pada pemilu 2024 mendatang. AHY berada di urutan kedua setelah nama Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Nama AHY muncul di antara empat tokoh berlatar belakang militer dari 30 nama yang ditelah diuji oleh Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia.(PPI).Adapun keempat nama yang muncul yakni Prabow, Agus Harimurti Yudoyono, Gatot Nurmantyo, dan Andika prakasa.

"Dala uji 30 nama di antara nama-nama yang berlatar belakang militer antara lain Prabowo (17,3 persen, Agus Harimurti Yudoyono(5,4 persen), Gatot Nurmantyo (2,0 persen) dan Andika prakasa (1,3 persen)," kata Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo dalam pemaparan hasil survei bersama antara Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia.(PPI) di Kawasan Cikini,Jakarta Pusat, Minggu,(23/02/2020)

Sementara itu, tokoh dari kalangan sipil menurut penjelasan dari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia.(PPI) yakni ada nama yang menguat. Empat nama tersebut yakni Sandiaga Uno (9,1 persen), Ganjar Pranowo (8,8 persen), Anies Baswedan (7,98 peren dan Basuki Tjahaja Purnama (5,2 persen)

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo menjelaskan, pasangan militer dan sipil merupakan pilihan favorit masyarakat untuk pilpres 2024. Perpaduan militer-sipil jauh lebih unggul dibandingkan dengan pasangan sipil-militer.

Pasangan militer-sipil disukai oleh 30,4 persen responden. Unggul atas pasangan sipil-militer 14, 2 persen dan laki-laki perempuan (11,5 persen serta kombinasinya.

Pasangan milter-sipil sebagai preferensi Capres dan Cawapres 2024 menunjukkan bahwa kondisi ini diprediksi menjadi pilihan masyarakat pada pemilu 2024 mendatang. Adapun kriteria yang lain, berdasarkan hasil survei dari kedua lembaga ini, masyarakat mempertimbangkan aspek keagamaan, namun tidak mempertimbangkan aspek kesukuan dan Capres dan Cawapres.

Untuk diketahui, survei bersama yang dilakukan oleh Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia.(PPI), dilakukan pada awal Februari 2020. Survei ini mengambil tema besar proyeksi politik 2024 dengan metode multistage Random sampling.

Responden survei sebanyak 2.197 yang tersebar secara proporsional pada 220 desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Respon terpilih diwawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei ini yakni 95 persen dengan margin eror 2,13 persen.

 

Artikel Terkait