Kapal pesiar World Dream. (Foto: Reuters/Jessie Pang)
Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan sebanyak 188 WNI yang akan dievakuasi dari kapal World Dream sudah mendapatkan sertifikat bebas virus Corona atau COVID-19. Sertifikat itu diperoleh dari Pemerintah Hongkong dan Tim Dokter di Kapal.
"World Dream itu sudah mendapatkan sertifikasi sehat, baik dari pemerintah Hong Kong maupun tim dokter di kapal, jadi mereka dapat dua sertifikasi. Karena itu sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Diamond Princess," kata Terawan di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.
Di kapal pesiar Diamond Princess, diketahui ada sebanyak 9 dari 78 WNI yang positif terpapar virus Corona. Sedangkan sampai saat ini, belum ada WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal di World Dream yang dinyatakan positif Corona.
Atas alasan itu, kata Terawan, pihaknya lebih berhati-hati dalam mengambil langkah pemulangan WNI di Diamond Princess.
Adapun kapal World Dream saat ini tengah berada di perairan di Selat Johor di dekat Malaysia dan akan bergerak ke arah Selat Durian, Kepulauan Riau.
Dari sana, para WNi akan dijemput oleh KRI Soeharso dengan metode pemindahan kapal ke kapal pada Rabu, 26 Februari esok.
Selanjutnya, 188 WNI itu akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Mereka akan menjalani observasi selama 14 hari sejak kedatangan mereka yang diperkirakan terjadi pada 28 Februari.
"Kita bawa ke Pulau Sebaru Kecil tiba sekitar tanggal 28 Februari, mereka akan tetap dalam kondisi sehat dan akan kita observasi selama 14 hari. Kita anggap sebagai titik nol di situ meskipun dia sudah menjalani 14 hari di kapal," kata Terawan.*