Daerah

Mengamuk Tidak Terima Ditilang Polisi, Seorang Pria di Riau Tewas Ditembak

Oleh : Mancik - Kamis, 12/03/2020 14:23 WIB

Ilustrasi Kekerasan.(Foto:Mediaindonesia.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, memberikan penjelasan tentang tewasnya seorang pria tidak dikenal yang mengamuk di Polres Kepulauan Meranti, Riau. Diketahui, pria tersebut menyerang anggota polisi di Polres setempat.

Menurut Sunarto, seorang pria tersebut melakukan penghadangan terhadap terhadap warga yang lewat di salah satu ruas jalan di wilayah Polres Meranti. Tindakan pria tersebut tidak diterima oleh masyarakat,sehingga pelaku dibawa ke kantor polisi.

"Menurut informasi dari warga, lelaki itu melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit. Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," kata Sunarto sebagaimana dilansir, Kompas.com, Jakarta, Kamis,(12/03/2020)

Lebih lanjut ia menjelaskan, pria yang melakukan tindakan penghadangan terhadap warga di jalan raya tersebut dibawa ke kantor polisi. Setelah tiba di kantor Polres, polisi berusaha menenangkan pria tersebut, namun, ia mencoba melawan dengan suara keras.

Ternyata, pria tersebut mengaku,tidak menerima motornya ditilang oleh polisi. Karena itu,ia berusaha untuk menjawab pertanyaan polisi dengan suara yang agak keras.

Sunarto kembali menjelaskan, polisi terus berusaha menenangkan pria yang bersangkutan dengan mengamankan barang bawaan dari yang bersangkutan untuk proses pemeriksaan. Namun,pria tersebut berusaha melakukan perlawanan dengan memukul meja piket Polres Kepulauan Meranti, Riau.

"Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terempas,"terang Sunarto.

Petugas Polres terus menenangkan pria yang bersangkutan dengan memanggil petugas piket yang lain. Namun, pria tersebut melakukan penyerangan terhadap petugas piket di Polres.

"Dia mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya. Namun, yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas,"jelasnya.

Petugas piket melakukan tindakan karena pelaku melakukan tindakan yang dinilai membahayakan keselamatan petugas. Pria tersebut dilumpuhkan dengan timah panas.

"Yang bersangkutan MD (meninggal dunia) di tempat," pungkasnya*

 

Artikel Terkait