Nasional

Wabah COVID-19, Ketum IKAPTK Donny Moenek Undur Konggres Nasional IKAPTK

Oleh : hendro - Minggu, 15/03/2020 02:58 WIB

Donny Moenek

Jatinagor, INDONEWS.ID -  Kongres Nasional Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaaan (IKAPTK) yang semula direncanakan pada Minggu, 15 Maret 2020, ditunda hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Hal ini merupakan salah satu keputusan rapat pengurus pusat IKAPTK yang diselenggarakan petang ini (14/03/2020).

Ketua Umum IKAPTK, Dr. Drs. Reydonnyzar Moenek, M.Devt.M, atau yang akrab disapa Donny Moenek hadir langsung memimpin rapat dengan mengemukakan kondisi faktual yang sedang terjadi saat ini, atas mewabahnya virus Covid-19 yang dalam beberapa bulan ini menjadi perhatian dunia. 

Donny Moenek yang juga merupakan Ketua Panitia Kongres Nasional IKAPTK menyebutkan bahwa beberapa peserta kongres dari daerah sudah datang dan ada yang bahkan telah tiba di Jatinangor, "ini membuktikan antusias peserta mengikuti kongres tahun ini. Namun, di sisi lain kita mencermati juga perkembangan yang menjadi sorotan dunia saat ini. Yakni, mewabahnya virus Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan."

Ketua OC yang juga merupakan Wakil Rektor IPDN, Hyronimus Rowa melaporkan bahwa terkait pandemi Covid-19, telah ada edaran dari Rektor IPDN yang menegaskan kampus harus steril sementara waktu ini. "Praja dilarang ke luar, dan orang luar juga dilarang untuk masuk. Kebijakan ini mengakibatkan seluruh rangkaian Dies Natalis IPDN ke-64, seperti IPDN Expo, hingga upacara puncak dies natalis IPDN dibatalkan."

Menurut Hyronimus, untuk kegiatan Kongres Nasional IKAPTK, dan Seminar Internasional diserahkan keputusannya pada Panitia. "Kalau tetap dilanjutkan, maka harus mencari tempat di luar IPDN karena kampus harus steril sejak 14 Maret 2020."

Purna Praja angkatan 01, Rahman Hadi yang juga menjabat sebagai Kabiro Umum DPD RI berpendapat, negara saat ini dalam keadaan darurat, "Apa kongres ini merupakan sesuatu yang mendesak sehingga harus dilaksanakan? Apa kalau tidak dilaksanakan maka organisasi ini akan berhenti bekerja? Kondisi sekarang tidak memungkinkan untuk itu. Keselamatan manusia harus diutamakan"

Dalam diskusi yang cukup alot, pada akhirnya seluruh panitia rapat yang hadir menyepakati bahwa Kongres Nasional IKAPTK yang mengagendakan pergantian pengurus baru dan merevisi AD/ART serta Seminar Internasional ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Donny Moenek yang kemudian diwawancara wartawan mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk aksi preventif dan antisipatif, "Memang ini keputusan berat, peserta seminar internasional bahkan  sudah mendaftar sebanyak 3000 orang lebih. Narasumber sudah siap. Catering, baliho, dan semuanya telah ready, tapi apa daya, kita mencermati dinamika yang berkembang, dan kami lebih memilih memprioritaskan keselamatan para peserta."

Selanjutnya Sekjen DPD RI ini mengatakan,"Untuk kongres pergantian pengurus akan kita segerakan begitu pemerintah menyatakan kondisi Indonesia sudah bebas dari wabah virus Covid-19. Jelas ini sebuah tragedi yang tidak kita harapkan. Kita harus menyikapi dengan bijak, yakni dengan membantu pemerintah menghambat penularan virus Covid-19 ke arah yang lebih luas lagi. " Ungkap Donny dengan raut penuh keprihatinan.

Turur hadir dalam rapat ; Dr. Ismail Nurdin, Dr. Halilul Khairi, Dr. Muhadam Labolo, Dr. Lalu Nilman Zahir, Dr. Amran, Baharuddin Pabba M.Si,  Herny Ika Hutauruk, AP, M.Si, dan Jose Rizal, S.STP, M.Si serta sejumlah pengurus DPD IKAPTK.

Artikel Terkait