Tangkapan video kedatangan TKA China yang viral di media sosial di Bandara Haluoleo, Kendari.(Foto:Istimewa)
Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Merdisyam, memberikan penjelasan terkait dengan video viral TKA yang di media sosial. Diketahui, video tersebut dibuat oleh salah seorang warga pada saat kedatangan sejumlah TKA di Bandara.
Dalam video yang beredar, TKA tersebut langsung dari China. Namun, Merdisyam menjelaskan, TKA tersebut datang dari Jakarta setelah mengurus surat perpanjangan visa dan akan bekerja kembali.
"Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China.Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali," kata Merdisyam seperti dilansir Kompascom, Jakarta, Senin,(16/03/2020)
Ia menambahkan, video yang beredar tersebut jelas tidak benar. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak membuat berita hoax apalagi secara sadar menyampaikan itu di media sosial.
Lebih lanjut ia menjelaskan, TKA yang datang baru tiba dari Jakarta tersebut telah mengurus perpanjangan visa dan memiliki surat karantina dan izin dari pihak berwajib. Karena itu, tidak benar informasi yang beredar bahwa TKA itu datang dari China dan dikaitkan dengan virus corona.
Ia juga menegaskan, masyarakat tidak boleh membuat berita hoax. Selain memiliki konsekuensi hukum,juga akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
"Ini peringatan keras bagi masyarakat, jangan sengaja meng-upload berita yang meresahkan masyarakat. Saya sampaikan sekali lagi bukan dari China, dan telah mengantongi surat dari karantina kesehatan pelabuhan," pungkasnya.*