Restoran sepi pengunjung terlihat di St. Mark Square sesaat sebelum pemerintah belum memberlakuka lockdown wilayah pada 8 Maret (Foto: ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Italia terus meingkat. Bahkan, lonjakan itu terjadi di saat pemerintah memberlakukan penutupan atau lockdown.
Diwartakan BBC, angka kematian di Italia kini telah mencapai 9.143, dengan hampir 86.500 kasus infeksi yang telah dikonfirmasi. Sementara korban yang meninggal dunia mencapai 919 kematian.
Angka kematian itu merupakan angka harian tertinggi sejak wabah mulai melanda negara itu.
Wilayah utara Lombardy mencatat peningkatan tajam angka kematian akibat Covid-19, setelah sebelumnya sempat melihat penurunan pada Kamis (27/3/2020). Namun ketakutan juga telah menyebar ke wilayah selatan Italia yang lebih miskin.
Italia merupakan negara yang terkena dampak terparah pandemivirus corona di Eropa, dengan angka kematian dan jumlah kasus yang telah melewati China, negara asal penyebaran penyakit tersebut.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan seluruh Eropa akan dilanda resesi parah. Dia berjanji paket stimulus kedua untuk Italia senilai sedikitnya €25 miliar
Di seluruh dunia pandemi penyakit yang menyebabkan gangguan saluran pernafasan itu telah menginfeksi hampir 600.000 orang dan menyebabkan 27.352 meninggal.*(Rikardo).