Nasional

Dinilai Tak Berpihak Pada Rakyat, Ratusan Tokoh Desak Jokowi Pecat Luhut Panjaitan

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 08/04/2020 13:30 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Jokowi (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 198 Tokoh dan aktivis yang terdiri dari Ormas, Forum, Komunitas lintas Generasi, lintas Agama dan lintas suku mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi memecat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Mengutip HarianTerbit, dalam keterangannya, para tokoh dan aktivist itu menyetujui sepenuhnya pernyataan Muhammad Said Didu dan Faisal Basri tentang Luhut Binsar Panjaitan yang secara kasat mata sangat mengutamakan kepentingan materi dan tidak memiliki keberpihakan terhadap rakyat Indonesia.

Selain itu, mereka menilai Menko Luhut membiarkan TKA China masuk ke Indonesia di tengah wabah virus China Covid-19 yang sangat membahayakan dan merugikan rakyat tengah melanda Indonesia.

Para tokoh itu mengancam, jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka meminta pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo terhadap ketidakmampuan dalam menertibkan bawahannya sehingga membahayakan bagi keselamatan bangsa.

Mereka juga mempertanyakan pertanggungjawaban pemerintah terkait penanggulangan bencana pandemik virus China -COVID 19, maupun penanggulangan krisis ekonomi, dimana ditengah-tengah kedua krisis masih tetap diteruskan proyek infrastruktur dan proyek mercu suar pembangunan ibu kota baru.

Tokoh dan aktivis yang membuat pernyataan itu antara lain, Dindin Maolani, SH. (Mantan Ketua LBH Jabar), M. Rizal Fadillah, SH (Muhammadiyah Jabar), Soekardi, Drs. SH. Purn TNI Garut, Iwan Sulanjana, Mayjen TNI Purn. (FKP2B), Elyan V Hakim (A.77-78/ Presedium PRAMBOS), Ir. Syafril Sjofyan (Aktivis Pergerakan 77-78), Deddy S Budiman, Mayjen TNI Purn. (FKP2B), Sugeng Waras, Purn. TNI AD (Ketua APIB Jabar).

Kemudian, Ir. Lily Zuraida (APIB/Alumni ITB), R. Kun Priyambodo Purn. TNI (FKP2B), Ir. Indra Adil (Aktivis 77/78/alumni IPB), Yayat Sudrajat, Purn. Letjen.TNI AD (FKP2B), Radhar Tribaskoro, SE. MSi. (PRAMBOS/Aktivis Bandung), Prof. Dr. Ir. Usman Nasution (A.77/778 Medan), Drs. Hatta Taliwang (A.77-78 Jakarta), Prof. Dr. Musni Umar (A.77-78 Jakarta), Drs. Jimmy H. Siahaan (A. 77-78 Jakarta), dan tokoh lainnya.*(Rikardo)

Artikel Terkait