Ilmuwan Inggris Sebut Obat Dexamethason Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah ilmuwan melakukan terobosan besar dalam penanganan wabah Covid-19 yang mendunia. Salah satunya melalui penemuan obat untuk menyembuhkan pasien virus corona.

Saat ini, ilmuwan Inggris telah menemukan obat Dexamethason dengan dosis rendah dengan tujuan memberikan pengobatan terhadap penderita Covid-19 dan terbukti mengurangi dampak kematian.

Peneliti yang menekuni usaha penemuan obat menjelaskan bahwa perbanding kesembuhan terhadap pasien Covid-19 yang menggunakan Dexamethason dan ventilator adalah satu berbanding tiga, sementara untuk tabung oksigen,perbandingannya satu berbanding lima.

Menaggapi penemuan obat Dexamethason oleh para ilmuwan,pemerintah Inggris memberikan apreasiasi atas seluruh kerja keras dalam mengatasi wabah yang mendunia.

Saat ini, Pemerintah Inggris memiliki stok 200.000 dan akan diproduksi lebih banyak dalam rangka pengobatan pasien Covid-19.

"Prestasi ilmiah Inggris yang luar biasa", sambil menambahkan: "Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan obat, bahkan ketika terjadi gelombang kedua," kata Perdana Menteri Boris Johnson seperti dikutip dari bbc.com, Jakarta,Rabu,(17/06/2020)

Sementara itu, Kepala Medis untuk Inggris, Prof Chris Whitty, memberikan satu keyakinan terhadap obat Dexamethason. Ia meyakni bahwa obat tersebut dapat menyebuhkan banyak nyawa manusia di seluruh dunia.

Kepala tim, Prof Martin Landray memberikan keterangan yang sama. Ia mengatakan, obat Dexamethason dapat mempercepat proses penyembuhan pasien dengan gejala virus corona.

Karena itu, ia berharap, seluruh pasien Covid-19 dapat menggunakan pasien tersebut. Dengan demikian, proses penyembuhan lebih cepat.

"Ini jelas, sangat bermanfaat," ungkapnya.