Sosok

Gaji Komisaris di Pertamina Rp170 Juta, Ahok: Jadi Gubernur Lebih Enak

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 28/06/2020 17:30 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai orang nomor satu di DKI, 

buka-bukaan soal gaji yang diterima di PT Pertamina (Persero).
Ia menyatakan, gaji yang diterimanya saat ini lebih besar dibanding saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kan saya lebih enak sekarang gaji lebih gede. Kalau gaji gede komisaris lah, jauh," kata Ahok saat berbincang dengan Andy F Noya lewat akun Instagram, Minggu (28/6/2020).

Ahok menjelaskan, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, gaji yang diterima Rp7 juta per bulan. Jika ditambah dengan tunjangan, total Ahok bisa memperoleh take home pay (THP) Rp30 juta.

Namun, Ahok mengakui lebih enak menjadi Gubernur DKI Jakarta meski gaji di Komisaris Utama Pertamina lebih besar. "Dua-dua lebih enak. Tapi jadi gubernur lebih enak karena bisa nolong orang banyak," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, gaji yang diterima Rp7 juta per bulan. Jika ditambah dengan tunjangan, total Ahok bisa memperoleh take home pay (THP) Rp30 juta.

Namun, Ahok mengakui lebih enak menjadi Gubernur DKI Jakarta meski gaji di Komisaris Utama Pertamina lebih besar. "Dua-dua lebih enak. Tapi jadi gubernur lebih enak karena bisa nolong orang banyak," kata Ahok.

Menurut Ahok, enaknya menjadi Gubernur DKI Jakarta karena bisa menolong orang lain yang membutuhkan bantuan. Dalam sebulan, Ahok bisa mengeluarkan dana operasional untuk orang miskin Rp3 miliar per bulan.

"Saya transfer langsung ke rekening masing-masing. Kita bisa bantu untuk apa saja, terutama yang ijazahnya. nyangkut, butuh beli obat, tidak ditanggung BPJS. tiap hari orang minta bantuan kita kasih saja ke rekening bank, kalau enggak punya rekening bank kita bukakan di rekening bank DKI," katanya.*

Artikel Terkait