Nasional

Ingin Lolos Seleksi TNI/POLRI, Taruna Akademia Hadir Perdana Wujudkan Generasi Unggul NTT

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 04/08/2020 21:59 WIB

Pencetus dan para pengurus serta perwakilan dari TNI dan Polda NTT saat grand opening Lembaga Bimbel, Kursus dan Pelatihan Taruna Akademia di Kantor Sekretariat Taruna Akademia di Kupang, Sabtu (1/8/2020).

Kupang, INDONEWS.ID – Mimpi mewujudkan Indonesia Emas dalam meningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) menjadi tanggung jawab semua pihak. Salah satu yang telah mengambil peran untuk mewujudkan mimpi besar tersebut adalah Lembaga Bimbel, Kursus dan Pelatihan Taruna Akademia. Lembaga ini kini secara resmi hadir di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pencetus sekaligus Koordinator Tim Lembaga Taruna Akademia Alexius Andiwatir, S.Fil., M.Si mengatakan kehadiran Taruna Akademia di NTT merupakan salah satu jawaban atas ribuan mimpi untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) NTT, yakni menyiapkan Generasi Unggul NTT dalam menyambut Gerenasi Emas Indonesia pada 2045.

Andi, begitu ia akrab disapa menjelasn, Taruna Akademia menawarkan jasa profesional di bidang pendidikan dan pelatihan serta pembentukan karakter dan mental kepada instansi pendidikan dan masyarakat dengan program pelayanan, persiapan masuk TNI / POLRI / Sekolah Kedinasan, leadership training & character building serta psikotes pendidikan.

“Kami menyiapkan tentor lulusan S1 dan S2 dalam dan luar negeri, selain itu, kami juga menyiapakan instruktur dari TNI/Polri, Alumni Praja yang siap membimbing anak-anak yang ingin mengikuti bimbingan persiapan seleksi masuk TNI/Polri/ dan Sekolah kedinasan,” kata Andi di sela-sela grand opening Taruna Akademia di kantor sekretariat Taruna Akademia di Kupang, Sabtu (1/8/2020).

Lebih lanjut Andi menjelaskan, Taruna Akademia dibentuk pada tahun 2020 dan kini telah memiliki surat izin usaha. Selain itu, lembaga ini juga telah mengantongi NIB yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal pada tanggal 23 Januari 2020. Artinya, secara legalitas, lembaga ini memiliki legalitas yang jelas.

Bagi siswa yang mengikuti bimbingan, kursus dan pelatihan di lembaga ini, Andi memaparkan, para  siswa akan diajarkan tentang intelegensi umum, wawasan kebangsaan, character building, mental ideologi, psikologi/psikotes serta fisik dan kesamaptaan. Menariknya, Andi membeberkan, bagi siswa yang memiliki nilai akademik yang baik, Taruna Akademia juga akan mencarikan bea siswa.

“Intinya kami bimbing untuk mewujudkan cita-cita mereka. Jika mereka tidak lolos dalam seleksi penerimaan seperti TNI/Polri, kami tetap memiliki tanggung jawab dengan mencari lembaga atau instansi lainnya untuk merekomendasikan mereka. Bagi yang memiliki nilai akademik baik kami juga akan mencarikan bea siswa bagi mereka. Jadi bukan sekedar selesai ikut pelatihan di sini lalu selesai,” jelasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Taruna Akademia, Kristo Blasin mengatakan, Taruna Akademia hadir untuk menghasilkan generasi muda NTT yang unggul sebagai wujud nyata menyonsong generasi emas Indonesia 2045.

“Melihat fakta saat ini bahwa anak-anak NTT tidak mampu bersaing dalam proses perekrutan seperti TNI/Polri. Hal ini karena tidak adanya proses pembentukan untuk membimbing anak-anak NTT dalam menyiapkan mental dan fisik mereka. Lembaga ini hadir untuk menjawab persoalan yang kita hadapi bersama,” ungkap Kristo Blasin.

Diakuinya untuk meraih cita-cita dibutuhkan proses panjang dengan persiapan-persiapan yang matang. Namun demikain, ia pun meminta kepada para pengajar, instruktor di Lembaga Taruna Akademia untuk bekerja sepenuh hati membimbing dan mempersiapkan anak didik sebaik-baiknya, sehingga bisa lolos dalam proses seleksi TNI/POLRI dan lain-lain.

“Saya tekankan kepada para tentor di lembaga ini kalian harus bisa menunjukkan dedikasi atau pengorbanan, jika motifasi untuk cari duit bukan lembaga ini karena masih ada lembaga lain yang bisa membantu untuk mendapatkan duit. Para tentor harus mengali kemampuan para peserta didik, menciptakan suasana sedemikian mungkin agar disukai oleh peserta,” tandasnya.

Salah satu perwakilan orang tua, Bapak Yefta yang sudah mendaftarkan anaknya untuk bergabung dengan Taruna Akademia memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Taruna Akademia agar anaknya dibimbing dan dididik sebaik mungkin. “Kami orang tua mau yang terbaik untuk anak kami sehingga kami serahkan anak kami untuk dibimbing dan dididik,” katanya singkat.

Sementara salah satu perwakilan peserta yang sudah mendaftarkan diri bergabung, Mario mengatakan keinginannya untuk bergabung di Taruna Akademia agar dirinya mendapatkan pelatihan tentang wawasan dan mengembangkan bakat dan cita-citanya. “Saya cita-cita mau jadi polisi,” ungkap lulusan SMA St John Paul II Maumere ini.

Dalam grand opening ini dihadiri oleh perwakilan dari TNI AURI dan Polda NTT, Lurah Penfui, Fransisko Dugis, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Untuk diketahui, ada beberapa paket dan biaya pembelajaran yang disediakan Taruna Akademia. Untuk informasi lebih jelas bisa menghubungi FB: Taruna Akademia. Instagram, Taruna Akademia. Email: taruna.akademia@yahoo.co.id atau ke nomor telp/wa: 081358564434/085333875790.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait