Nasional

Panglima TNI Sesalkan Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas

Oleh : Ronald - Minggu, 30/08/2020 16:31 WIB

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekelompok orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2020. Pelaku diperkirakan berjumlah 100 orang.

Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti memecahkan kaca Kantor Polsek Ciracas dan merusak dua kendaraan polisi. Mobil patroli dan mobil milik wakil kepala Polsek Ciracas dibakar.
 
Penyerangan tersebut dipicu isu pengeroyokan terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prajurit Dua (Prada) MI, di kawasan Ciracas. Namun, isu penyerangan tersebut hanya Hoax belaka. Pasalnya saat olah tempat kejadian perkara (TKP) membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.

Terkait kasus tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat, prajurit, hingga aparat lain tidak terhasut dengan berita yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian besar.
 
"Seperti yang tejadi di Pasar Rebo dan (Polsek) Ciracas yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat," ujar Hadi dalam konferensi pers di Bandara Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (30/8/2020)
 
Hadi menyesalkan tindakan pihak-pihak yang merusak Polsek Ciracas. Ia memastikan akan menindak dengan tegas siapa pun yang terlibat.

"Mudah-mudahan setelah video konferensi ini semuanya sudah bisa diselesaikan dengan baik dalam arti penyelidikan," tutur dia.
 
Ia memastikan jajarannya terbuka dalam proses penyelidikan terhadap saksi terkait. Hasil penyelidikan segera disampaikan kepada masyarakat.

"Puspom (Pusat Polisi Militer) TNI akan memberikan informasi kepada rekan-rekan media," tandasnya. (rnl)
 

Artikel Terkait