Daerah

Positif Corona, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas Jalani Perawatan di RS Bahteramas

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 02/09/2020 12:30 WIB

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas (Foto:Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Lukman pun mendapat perawatan di RS Bahteramas Kendari sejak 31 Agustus lalu.

Informasi ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra M Ridwan dalam keterangan suara seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (2/9).

"Bapak Wakil Gubernur Sultra, bapak Lukman Abunawas terkonfirmasi positif," kata Ridwan.

Lukman dinyatakan positif sejak Senin (31/8). Ia masuk RS Bahteramas Kendari sekira pukul 16.30 Wita. Lukman diisolasi di ruang VVIP khusus di rumah sakit pemerintah tersebut.

Meski sudah masuk ruang isolasi, Satuan Tugas Covid-19 Sultra maupun Dinas terkait tidak mau memberikan keterangan karena menunggu persetujuan dari Lukman.

Ridwan mengimbau kepada masyarakat yang sudah kontak langsung dengan Lukman agar segera memeriksakan diri.

"Teman-teman handai taulan atau yang pernah kontak dengan beliau diharapkan periksakan diri," ujarnya.

Sebelum dinyatakan positif, Lukman yang juga Ketua DPD PDIP Sultra ini aktif menghadiri pertemuan di beberapa daerah. Di antaranya, di Kabupaten Konawe Kepulauan.

Kemudian, mengikuti deklarasi bakal pasangan calon Pilkada Kolaka Timur, Syamsu Alam-Andi Merya Nur. Dalam deklarasi itu, banyak orang yang memenuhi lapangan setempat.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sultra, saat ini jumlah kasus virus corona di Bumi Anoa sebanyak 1.608 kasus.

Pada Selasa 1 September 2020, terjadi penambahan 42 kasus yang terdiri dari Buton 1 orang, Muna 1 orang, Kolaka 1 orang, Buton Tengah 1 orang, Kota Kendari 19 orang dan Kota Baubau 19 orang.

Sementara pasien sembuh terjadi penambahan 15 kasus, yakni Kota Kendari 5 orang dan Kota Baubau 10 orang. Total pasien sembuh sebanyak 1.087 orang.

 

Sementara kasus meninggal kembali bertambah satu orang dari Kota Kendari sehingga jumlah pasien meninggal sebanyak 31 orang dan yang masih dalam perawatan sebanyak 490 orang.*

 

Artikel Terkait