Nasional

Jenazah Korban Corona Terus Naik, Tukang Gali Kubur: Kami Lelah

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 16/09/2020 13:01 WIB

Proses pemakaman di TPU Pondok Ranggon (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah ibukota patut diapresiasi. Sebab, langkah ini dilakukan sebagai rem darurat penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta yang sudah sedemikian parah.

Saking banyaknya korban dari wabah mematikan ini muncul, tidak hanya rumah sakit saja yang mengalami kapasitas penuh. Kini tempat pemakaman para pasien Covid-19 di Jakarta juga terancam tidak akan tersedia lagi dalam waktu dekat.

Demikian dikisahkan oleh Adang yang bekerja sebagai tukang gali kubur pasien pandemi Covid-19 yang ada di TPU Pondok Rangon Jakarta. Pria ini menjelaskan bahwa dalam sehari saja, dia bisa menguburkan 2 sampai 3 pasien pandemi Covid-19.

Kenaikan ini terjadi sejak pandemi Covid-19 mengganas di ibukota sejak awal tahun 2020 kemarin. "Kami telah menguburkan begitu banyak orang. Kami lelah," tutur Adang.

Agar tidak kewalahan dalam proses mengebumikan jenazah korban Covid-19, Adang dan teman-temannya harus menyiapkan 25 lubang setiap harinya untuk para mayat.

Jika tren Covid-19 di Jakarta tidak mengalami penurunan beberapa waktu kedepan, kuburan yang ada di TPU Pondok Rangon Jakarta ditakutkan akan segera penuh.

Indonesia saat ini tercatat sebagai negara terparah yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Asia Tenggara. Jumlah seluruh kasus yang terjadi di tanah air sudah menyentuh angka 225 ribu kasus.

Itu belum ditambah jumlah korban meninggal yang sudah menyentuh angka 8.965 orang.*(Rikardo)

Artikel Terkait