Nasional

Pentingnya Menjaga Mental Health Resilience selama Pandemic Covid-19

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 19/09/2020 14:30 WIB

Kampus IPDN Cilandak, Jakarta (Foto: Liputan6).

Jakarta, INDONEWS.ID - Prodi S1 Manajemen Pemerintahan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) sebagai institusi pendidikan dengan system on campuss menyelenggarakan seminar online bertajuk "Ketahanan Mental Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19" langsung dari Kampus IPDN Jakarta, pada Sabtu (19/9/20).

Seminar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan beberapa pembicara dari beragam latar belakang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait tindakan yang diambil untuk meminimalisir dampak pandemi COVID-19 dalam keseharian mahasiswa. Salah satunya terutama meningkatkan ketahanan kesehatan mental selam pandemi covid-19.

Inisitif Prodi S1 Manajemen Pemerintahan IPDN menyelenggarakan webinar yang mengusung tema "Mental Health Resilience During Pandemic COVID-19` karena memandang mental health resilience sebagai komponen penting untuk menlindungi diri agar tidak terpapar covid-19.

Dalam pemaparannya, Direktur IPDN Kampus Jakarta, Dr. Prio Teguh, SH., M.Si mengatakan ketahanan kita pada level individu, nasional bahkan global sedang diuji di masa pandemi COVID-19 ini. Pemerintah di seluruh dunia berusaha meningkatkan kesadaran warganya agar membantu "meratakan kurva virus", yang menyebabkan kita mengubah kehidupan sehari-hari.

"Karantina mandiri, bekerja atau sekolah dari rumah, memakai masker dan sarung tangan, menjaga jarak, dll., Kebiasaan baru ini menjadi beban buat kita secara psikis. Oleh karena itu, dimasa pandemi ini kita sebaiknya tidak hanya memperhatikan perlindungan diri dari virus, tetapi juga memberi perhatian pada kesehatan mental," kata Prio dalam pemaparannya.

Prio menjelaskan, resilience dapat diartikan sebagai ketangguhan, ketahanan, kelenturan atau fleksibilitas seseorang dalam menghadapi satu masalah. Kemampuan untuk adaptasi pada kondisi yang kurang menguntungkan. Mampu untuk kembali ‘berdiri’ setelah jatuh, setelah gagal.

Mengutip profesor di bidang risk and resilience in development, Universitas Minnesota, Dr. Ann Masten, mengemukakan, ketahanan merupakan kapasitas sebuah sistem. Sistem ini mencakup individu, keluarga atau komunitas yang berhasil beradaptasi dengan tantangan yang
mengancam fungsi, kelangsungan hidup atau perkembangan sistem.

Daya tahan setiap individu dalam menjalani kehidupan, tergantung pada berbagai sistem untuk menghadapi situasi seperti saat ini, dimana ia semakin menyadarkan betapa masing-masing kita membutuhkan dukungan orang lain, misalnya sistem pelayanan kesehatan dan berbagai sistem emergensi lainnya dalam masyarakat.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Program Studi S1 Manajemen Pemerintahan IPDN yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini dengan menghadirkan para narasumber yang kompenten untuk berbagi dan bercerita pengalaman dan pengetahuannya dalam melewati masa-masa sulit selama pandemi covid-19 ini.

"Mari kita berbagi atau bersedekah. Selamat melaksanakan webinar, apresiasi untuk Prodi S1 manajemen pemerintahan, mudah-mudahan bisa kita peroleh informasi penting terkait ketahanan mental demi Kita melindungi diri kita terhadap. Saya berharap kita semua tetap sehat," ungkap Prio.

Hadir dalam webinar tersebut antara lain Wakil Rektor IPDN, Prof.Dr. Khasan Effendy, Direktur IPDN Kampus Jakarta, Dr. Prio Teguh, SH, MH, Dean Fakultas Manajemen Pemerintahan, Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.SI, Praktisi Psikologi di Instansi Pemerintahan, Evi Kemaladewi,S. Psi, M.Si,.

Selain narasumber di atas, hadir juga dalam Experience Sharing Session beberapa mahasiswa di antaranya Mahasiswa s2 Yonsei University, alumni IPDN Rizky Ali, S.STP, Mahasiswa Doktoral dari Kyushu University, Jhon Duckworth, Pekerja dan Mahasiswa di Sten Cell Lab, Sanford Consortium, Tin Nguyen, Pengajar dan Dokter Gigi di Medicine & Pharmacy University Nguyen Huong Nguyen Thi.

Dalam pemaparannya, para narasumber membagikan suka duka mereka menjalani kuliah online selama masa pandemi covid-19. Selain itu, juga ada knowledge sharing session tentang Resilience dan Adaptasi Baru di Masa Pandemi yang dipaparkan oleh Praktisi Psikologi di Instansi Pemerintahan, Evi Kemaladewi,S. Psi, M.Si dan Kaprodi Manajemen Pemerintahan Dr. Andi Heny Mulawati Nurddin, sebagai moderator. *(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait