Predator All New NMax, JJ Air Brush, di Jalan H. Nawin 2, Nomor 5, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat. (Foto: indonews.id)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Nama lengkapnya Jaidun Mochtar. Namun pria ini lebih akrab disapa JJ. “Mungkin nama ini membawa keberuntungan,” ujarnya setengah bercanda dalam perbicangan dengan wartawan di tempat kerjanya di Jalan H. Nawin 2, Nomor 5, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/10).
Kompleks perumahan yang disulap menjadi tempat produksi predator All New NMax itu memang terbilang sunyi. Mungkin dia sengaja memilih tempat itu sehingga JJ bisa berkarya, menuangkan ide-ide liarnya, sehingga menghasilkan sesuatu yang spektakuler.
(Jaidun Mochtar alias JJ ditengah produk kebanggaannya sebelum dikirim ke para pelanggan. Foto: Indonews.id)
Sudah beberapa tahun ini, tepatnya 3 tahun, JJ melakoni bisnisnya itu. Dia boleh berbangga karena merupakan predator resmi merk motor NMax, sebuah motor yang diproduksi oleh Yamaha. Dia memilih brand Predator NMax JJ Airbrush.
Airbrush adalah sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja.
“Mungkin karena produksi Yamaha ini cukup mudah dimodifikasi, beda dengan produk Honda yang sulit dimodifikasi,” ujarnya menjelaskan mengapa dia memilih motor NMax untuk dilakukan modifikasi.
JJ mengaku, setelah melakukan modifikasi, dia menjualnya ke dealer Mustika Motof Group. Di Jakarta, ada 4 dealer motor yang sudah bekerja sama antara lain di Jatinegara, dan di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Selain itu, di luar Jakarta antara lain terdapat di Jawa Barat , Jawa Tengah, dan kalimantan.
JJ mengatakan, harga motor yang telah dimodifikasinya berkisar Rp5,5 juta lebih tinggi dibandingkan dengan motor produksi aslinya. “Namun, kami selalu memberi produk asli dan hasil modifikasi,” ujarnya.
(Jaidun Mochtar alias JJ bersama mba Dessy, mengendarai predator NMax. Foto: Indonews.id)
JJ yang mempunyai gerai di wilayah Jatiwaringin ini mengaku, bodi dan cat yang ada di predator merupakan buatannya sendiri, dengan bahan material yang bagus dan kuat. Mengenai warnanya, disesuaikan dengan warna asli motornya.
Bisnis di Masa Pandemi
Predator NMax JJ Airbrush ini, menurut JJ, sangat disukai oleh pecinta motor NMax. Ia memberikan contoh, sebelum pandemi covid-19 ini pemesanan predator ratusan unit untuk satu dealer yang dikirimnya dalam sebulan. Namun, saat ini, di masa pandemi, hanya mencapai 130 unit per bulannya.
JJ mengatakan, dia selalu membuat terobosan dalam mengembangkan bisnisnya. “Jadi inilah tantangan kami di masa pandemi ini. Kami selalu mencari terobosan baru untuk mengembangkan bisnis sehingga tidak mati,” ujarnya.
Karena itu, di masa pandemi ini, JJ masih bisa mempekerjakan puluhan karyawan (25 orang), dari sebelumnya sekitar 70 orang karyawan.
Selaini itu, dimasa pandemi ini JJ memberikan pelayanan home Service di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Jadi konsumen tinggal menunggu di rumah, tim JJ yang akan datang ke rumah konsumen tersebut. Ini cara kami untuk menjemput konsumen," ujarnya.
Selain itu, sembari berjualan asesories, JJ juga mempersembahkan motor Predator di tokonya untuk membantu pemasaran produk Yamaha.
(Berpose bersama para wartawan. Foto: Indonews.id)
"Yamaha NMax predator bisa di kredit. Yang asyiknya lagi, konsumen bisa merekues pesanannya untuk custom grafis. Misalnya konsumen itu ingin memasukan logo perusahaannya dan lain sebagainya," ujar JJ.
JJ meyakini bahwa hasil produksi predatornya lebih tebal bila dibandingkan dengan bodi aslinya yang bawaan pabrik. Perbedaan ketebalannya bisa mencapai 4 Mili. Jadi sangat kuat dan kokoh.
Selain itu bahan yang dipergunakan untuk mencetak Predator diambil dari bahan material yang baik. Begitu juga dengan cat dan pernisnya. Ke depannya, JJ Airbrush akan membuat perbedaan lagi di Predator. Awal tahun 2021 ia akan melaunching bodi samping yang dapat dipergunakan sebagai box.
"Doakan saja agar semuanya berjalan lancar ya mas," pungkas JJ. (Very)