Aliansi Mahasiswa Tanahdatar Berunjuk Rasa Kritisi kerja Anggota DPRD Tanah Datar

Aliansi mahasiswa Tanah Datar lakukan unjuk rasa 
Kritisi kerja anggota DPRD Tanah Datar 

Tanahdatar, INDONEWS.ID -Sekitar 100 orang Aliansi Mahasiswa Tanah Datar dari berbagai perguruan tinggi melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Tanahdatar.

Sebelumnya mahasiswa ke kantor DPRD Tanahdatar dan mahasiswa melakukan  longmarch dari depan istano Pagaruyung ke kantor DPRD dan sepanjang perjalanan menjelang masuk kantor halaman DPRD Tanahdatar menyuarkan revolusi meski sempat dihadang oleh annggota satuan dari polres tanahdatar namun tidak berlangsung lama dan kegiatan yang dilakukan mahasiswa tersebut berlangsung tertib meski sekali kali ada teriakan dari mahasiswa dengan penuh semangat.

Tidak itu saja   mahasiswa yang melakukan unjuk rasa melakukan aksi bakar  ban sambil berorasi dan juga menyanyikan lagu ulang tahun untuk wakil Rakyat di DPRD Tanahdatar dan dalam unjuk rasa itu mahaisiswa tersebut lebih banyak mempertanyakan tentang kinerja anggota DPRD Tanahdatar dan kurang keberpihakan anggota DPRD Tanahdatar kepada masyarakat yang telah memilihnya.

Bagaimana janji dan bujuk rayu DPRD saat kampanye untuk masyarakat Tanah Datar. Kami kesini mempertanyakan hak hak dari rakyat Tanah Datar termasuk masih banyak jalan jalan kabupaten dan jalan utama di Kabupaten Tanahdatar sudah berlobang termasuk tidak adanya keberpihakan DPRD dalam memperjuangkan pembangunan didaerahnya   ujar berapa mahasiswa mengkritisi kerja DPRD dengan penuh semangat dan teriakan itu juga mendapat dukungan dari mahasiswa lain

Keluhan dan suara yang disampaikan mahasiswa itu dijawab langsung oleh Ketua DPRD Tanahdatar H Roni Mulyadi Dt Bungsu, Wakil ketua DPRD Tanahdatar anton Yondra serta berapa anggota DPRD Tanahdatar yang hadir antara lain Dedi Irawan, Abu Bakar secara bergantian  setelah mendengar keluhan mahasiswa tersebut duduk bersama sama dengan alinasi  mahasiswa dipelataran halaman DPRD Tanahdatar dan juga dihadiri oleh Kapolres tanahdatar.Rochmat Heri Purnamo serta pejabat utama Polres Tanahdatar serta puluhan anggota polres tanahdatar yang ikut melakukan pengamanan di Muka DPRD Tanahdatar.

Ketua DPRD tanahdatar H Roni Mulyadi Dt Bungsu mengakui akibat covid 19 yang terjadi di Indonesia termasuk didaerah kita sendiri banyak kegiatan proyek pembangunan yang sudah kita rencanakan tidak jadi dilaksanakan dan semua dana yang kita anggarkan kita fokuskan untuk kegiatan Covid 19 PRD Tanah Datar kita telah  melakukan Rofocusing Anggaran tahun 2020 dalam upaya mempercepat penangan Covid 19 di Kabupaten Tanahdatar sebesar Rp 59 milyar.

Sehingga kita bisa melakukan apa yang terbaik untuk Kabupaten Tanahdatar karena dalam penanggulangan Covid 19 termasuk dalam penanganan kita harus melakukan Refocusing Anggaran tahun 2020 ini mengingat cukup besarnya beban APBD tahun 2020 ini

" Beban APBD Tanah Datar tahun ini selain devisit yang besar juga terjadinya pengurangan dana transfer dari pusat serta kebutuhan penanganan covid 19 di Tanah Datar sehingga anggota DPRD juga sepakat, seluruh Pokir dan BKBK yang ada dimanfaatkan untuk penanganan covid serta pengurangan 4 dana sebesar 4 (empat) milyar perjalanan Dinas dan Kegiatan DPRD" termasuk  untuk menunda pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik serta sejumlah kegiatan lainnya kecuali yang berkaitan langsung dengan penanganan covid 19 di sejumlah OPD.

Kemudian terkait dengan masih banyak jalan yang berlubang dan mahasiswa juga harus tahu jika jalan Kabupaten kewenangan berada di Kabupaten dan jika jalan itu berada dijalan Propinsi kewenangan dipropinsi dan jika jalan Nasional kewenangan ditingkat Pusat  sehingga tentu tidak semuanya menjadi tanggung jawab Tanahdatar termasuk anggota DPRD sendiri dan artinya belum terlaksananya program pembangunan pada tahun 2020 ini karena pemerintah focus  untuk penangangan Covid 19 ini untukkemashalahatan masyarakat  banyak  dan mereka juga menyampaikan terima kasih atas masukan dan saran dari mahasiswa yang telah menyuaran aspirasi masyarakat.(M.Datuk)