Bangun Rumah Layak Huni di Kaltara, Kemen PUPR Alokasikan Anggaran Sebesar Rp52,5 Miliar

Oleh : Ronald - Selasa, 24/11/2020 11:15 WIB

Menteri Pekerja Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BPSP) mengalokasikan anggaran sebesar Rp.52,5 Miliar untuk program adat karya atau bedah rumah di lima kabupaten/kota di Kalimantan Utara.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulisnya yang diterma pada Selasa (24/11/2020) mengatakan, melalui program BPSP ini, pemerintah akan memperbaiki sebanyak 3.000 rumah tidak layak huni (RTLH) di lima kabupaten/kota, Kalimantan Utara, antara lain di Kota Tarakan, Kab. Bulungan, Kab. Malinau, Kab. Nunukan dan Kab. Tana Tidung.

"Melalui program ini pemerintah meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni meskipun di tengah pandemik," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Swadaya Arsyad menjelaskan program BPSP di Kalimantan Utara ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama ada sebanyak 1.500 unit rumah telah diselesaikan dialokasikan.

"Sisanya, 1.500 unit pembangunan fisiknya telah mencapai 93 persen dan ditargetkan dapat selesai Desember 2020," ujarnya.

 

Ditambahkan Arsyad, walaupun kondisi cuaca di lokasi kurang mendukung, tim pelaksana program tetap mengutamakan strktur bangunan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Utara.
 
Ada pun jumlah bantuan yang diterima pada setiap RTLH sebesar Rp17,5 juta. Dana tersebut terdiri dari Rp15 juta untuk material bahan bangunan dan sisanya, Rp2,5 juta untuk upah tukang bangunan. (rnl)
 

Artikel Terkait