Anies Baswedan sedang membaca buku
Jakarta, INDONEWS.ID -- Beredar di media sosial tentang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang membaca buku "How Democracy Die". Anies di gambar yang disebarkan itu tampak sangat serius membaca dan menikmati buku tersebut.
Koordinator Indonesian Democaratic (IDE) Center Girindra Sandino mengatakan, tentu secara implisit ada maksud politis dari beredarnya foto tersebut.
“Di sisi lain Anies ingin menunjukkan sikap kritis terhadap kaum oportunis yang menunggangi demokrasi,” ujar Girindra melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (24/11).
Sejatinya, katanya, kondisi masyarakat kita menuju "fragile societies" yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Karena itu, tidak menutup kemungkinan berujung pada "fragile political situation", apalagi di tengah hantaman krisis akibat Pandemi Covid 19.
Karena itu, Anies, kata Girindra, ingin menunjukkan bahwa aktor-aktor yang mengisi ruang pranata-pranata demokrasi yang strategis adalah yang paling bisa membunuh demokrasi.
“Sikap yang ditunjukkan Anies - melalui buku tersebut - yakni di samping ingin mem "bluffing" kawan-kawan rival politiknya dengan sikap narsisnya, namun di sisi lain, dia juga harus sadar diri sebagai panutan dan pejabat publik yang seharusnya menggenjot secara positif semangat politik warganya. Bukan sebaliknya malah menebar kecurigaan politik dengan ‘delusional politics-nya’ terkait terbunuhnya demokrasi,” ujarnya.
“Dan pastinya beliau ingin menunjukkan kepada lawan politiknya, bahwa Anda aktor-aktor politik demokratis justru yang akan mengubur demokrasi,” pungkasnya. (Very)