Nasional

Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, DPR : Masyarakat Tidak Perlu Libur Nataru

Oleh : Ronald - Senin, 30/11/2020 16:02 WIB

Pasien Covid-19. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota Komisi IX Fraksi PAN, Saleh Daulay, mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur pada libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang. Hal ini diutarakannya, ketika melihat penambahan kasus Covid-19 harian Indonesia yang bertambah 6.267 orang pada Minggu, (29/11/2020).

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi, sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Dengan demikian, sampai saat ini tercatat ada 534.266 kasus Covid-19 di Tanah Air.

 

"Sudah sepatutnya masyarakat diimbau agar tidak menghabiskan liburan akhir tahun dengan mengabaikan persoalan covid-19. Masyarakat sudah semestinya mengetahui bahwa covid-19 ada dan berbahaya. Sudah banyak korban," kata Saleh dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Ia menyebut, penambahan kasus Covid-19 Indonsia yang menyentuh angka 6.000, disebabkan akibat penerapan protokol kesehatan yang tidak dilakukan dengan baik. Lemahnya protokol kesehatan, menurut Saleh, dapat dilihat dari banyaknya acara yang digelar dan menimbulkan kerumunan.

"Ini tentu menjadi salah satu penyebab penyebaran virus covid-19 susah dikendalikan," ujarnya. 

Saleh juga meyakini, jumlah orang yang terpapar Covid-19 jauh lebih banyak dari data yang sebenarnya dipaparkan pemerintah. Sebab, menurutnya banyak kasus Covid-19 yang tidak dilaporkan.

"Saya menduga bahwa jumlah yang terpapar pasti jauh lebih banyak dari yang didata pemerintah. Sebab, ada banyak kasus dimana orang yang terpapar tidak mau melaporkan. Mereka memilih untuk isolasi mandiri," ujarnya. 

Menurut Saleh, masyarakat dan pemerintah tidak bisa bermain-main dengan lonjakan kasus Covid-19. Terlebih jumlah pasien yang terpapar dan meninggal dunia akibat Covid-19, semakin bertambah.

"Tiap hari kita dapat kabar ada saudara, teman, dan orang-orang yang kita kenal meninggal dunia. Semua itu sudah semestinya menjadi pembelajaran dan peringatan. Mari lindungi diri dan keluarga kita semua," pungkasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait