Nasional

Di Hadapan Anggota Dewan, Erick Thohir: Peleburan PNM-BRI-Pegadaian Demi Bunga Murah

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 03/12/2020 09:45 WIB

Kisah Sukses Nasabah Inspiratif PNM, Ibu Yosina Salamor (Foto: Dok. PNM)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir kembali menyinggung rencana sinergi tiga perusahaan pelat merah. Ketiga perusahaan itu adalah PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) alias PNM, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

“Kami akan sinergikan platform Pegadaian dan PNM BRI,” ujar Erick dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR yang ditayangkan secara virtual, Senin petang, 30 November 2020.

Menurut Erick, sinergi tersebut penting dilakukan agar akses permodalan menjadi lebih efisien dan murah. Selama ini, saat mencari pendanaan, PNM selalu memperoleh bunga yang mahal hingga 9 persen.

Meski model bisnis perusahaan diakui sudah baik, ia mengakui akses pendanaan masih menjadi pengganjal. “Sangat enggak fair (PNM) membantu korporasi besar tapi (bunganya) harus lebih mahal,” katanya.

Erick mengatakan bersinergi dengan Bank Rakyat Indonesia, PNM bisa menghemat sampai 6 persen. “Karena (bunga yang diberikan) BRI hanya 3 persen,” tutur dia.

Erick belum menyampaikan lebih detail bentuk sinergi apa yang akan dilakukan ketiga perusahaan pelat merah. Namun ia memastikan tim Kementerian BUMN akan menyiapkan skema sinergi yang diharapkan.

Pada Februari 2020, rencana sinergi PNM, Pegadaian, dan BRI telah disinggung Erick Thohir. Ia menginginkan langkah ini bisa berpihak pada segmen pasar menengah ke bawah.

Kolaborasi pun sudah kentara beberapa waktu sebelumnya. BRI misalnya, menggandeng PNM menyalurkan kredit usaha rakyat atau KUR untuk UMKM ke desa-desa.*

 

 

Artikel Terkait