Nasional

PNM dan Kemen PPPA Tandatangani MoU Dukung Peran Perempuan Pelaku UMKM

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 29/12/2020 20:01 WIB

Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Bintang Puspayoga (Dok.PNM)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dalam rangka mendukung peran serta perempuan pelaku Usaha Ultra Mikro dan Mikro (UMKM).

Langkah ini bertujuan sebagai upaya bersama untuk mensinergikan pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia melalui Pelatihan dan Pendampingan Usaha.

Selain itu, juga untuk menjalin kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan antara para pihak dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dihadiri Menteri Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dan Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi dilaksanakan di Aula Lantai 11, Menara Taspen, Jakarta pada Selasa, (29/12/20).

Direktur Utama PT PNM (Persero) atau PNM Arief Mulyadi menyampaikan pada dasarnya kerja sama antara Kemen PPPA dengan PNM sudah berlangsung selama ini. Dirinya mengaku gembira dapat dipercaya menjalankan tugas membina para perempuan pra Sejahtera.

“Saat ini, PNM sudah membina 7.830.000 nasabah aktif di seluruh Indonesia dan mayoritas perempuan. Dengan menerima tugas ini, kami sangat gembira dan menjadi suatu kehormatan karena dipercaya dalam menangani dan membina perempuan pelaku usaha ultra mikro, kecil dan menengah," kata Arief.

Kehadiran Kemen PPPA, Arief menambahkan, akan dapat memberikan nilai tambah pada perempuan binaan PNM serta perempuan Indonesia secara terutama dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender.

"Kalau mengumpulkan dan membina mungkin PNM bisa, tapi bagaimana cara memberikan nilai tambah kepada perempuan Indonesia ini yang kami tidak bisa lakukan sendiri. Rasanya peran dari Ibu Bintang inilah yang sangat membantu PNM dalam membina dan memberikan nilai tambah kesetaraan gender bagi perempuan Indonesia,” tambah Arief.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan dan anak adalah sumber daya manusia yang luar biasa yang memang seharusnya dan semestinya diberdayakan dan dilindungi agar bisa berperan penting dalam pembangunan di Tanah Air.

"Sehingga apa yang jadi harapan kita bersama untuk mencapai Indonesia Maju, itu bisa menjadi peran aktif daripada perempuan-perempuan Indonesia, oleh sebab itu kami menggandeng PNM untuk ikut berkontribusi pada bidangnya yaitu pemberdayaan perempuan”

Komitmen PNM dalam memberikan pendampingan kepada pengusaha UMKM, diwujudkan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), dimana PNM secara berkala dan berkelanjutan memberikan pelatihan, pembinaan, motivasi dan lain sebagainya.

Hal ini dilakukan PNM guna meningkatkan produktivitas dan kelas usaha nasabah binaan yang sangat terkait dengan 5 (lima) isu prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Adapun lima (5) isu prioritas Kemen PPPA meliputi peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan usia anak.*

Artikel Terkait