Nasional

Kasus Penembakan di Cengkareng, Pangdam Perintahkan Pengawalan dan Jangan Terprovokasi

Oleh : Ronald - Kamis, 25/02/2021 20:31 WIB

Pangdam Jaya Dudung Abdurachman . (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta kepada seluruh jajarannya tidak terprovokasi dengan peristiwa penembakan di sebuah kafe RM di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya tegaskan, seluruh (anggota TNI, red) jangan mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana ini. Saya tegaskan, TNI-Polri tetap solid," tegas Dudung Abdurrachman dikutip website resmi Polda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

Pangdam juga meminta agar kasus ini terus dikawal permasalahan ini tetap pada hukum yang berkeadilan. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta  seluruh personelnya tetap tenang, karena proses hukum akan dijalankan secara profesional.

Diketahui, pelaku yang merupakan anggota polisi berpangkat Bripka yang menewaskan salah satu prajurit TNI AD aktif. Pelaku melakukan aksinya di RM Cafe di Jalan Lingkar Luar Barat No 3A, RT 012/02, Kecamatan Cengkareng sekitar pukul 04:00 WIB. 

Peristiwa berawal saat pelaku yang diduga oknum polisi, selesai minum-minum di RM Cafe. Setelah itu, pelayan kafe memberikan tagihan hingga Rp 3,3 juta. Namun, pelaku tidak terima dengan tagihan yang diberikan pelayan itu dan cekcok pun terjadi.

Petugas keamanan kafe lalu menghampiri pelaku yang sedang ribut dengan pelayan. Tak disangka, pelaku mengeluarkan pistol dan menembak petugas keamanan kafe, kasir, dan salah satu oknum TNI.  

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjanji penanganan akan dilakukan secara tegas dan cepat. 

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penindakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil, Kamis.

Fadil juga meminta maaf kepada para keluarga korban. Dia juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. (rnl)

 

Artikel Terkait