Nasional

Ternyata Ini Alasan KKB Papua Sandera Pesawat Susi Air

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 13/03/2021 16:59 WIB

Pesawat perintis milik Susi Air di sandera KSB di Lapangan Terbang Wangbe, Kab Puncak, Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 06.20 WIT (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menyandera pesawat perintis milik Susi Air jenis Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan aksi KKB itu dipicu rasa kecewa lantaran tak diberi dana desa oleh kepala kampung setempat.

"KSB (kelompok sipil bersenjata-sebutan KKB versi TNI) sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI/Polri dan KSB juga menyampaikan kekecewaannya dengan kepala kampung karena tidak memberikan dana desa," ujar Suriastawa saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (12/3/2021).

Keterangan itu berdasarkan penjelasan pilot pesawat Captain Ian John Terrence Hellyer. Sebelum melepas para sandera, lanjut Suriastawa, KKB berpesan ke pilot pesawat Susi Air, dilarang membawa penumpang aparat TNI/Polri dan supaya dana desa diberikan kepada mereka.

Pesawat milik PT ASI Pudjiastuti Aviation itu semula terbang dari Timika ke Lapangan Terbang Wangbe, Jumat (12/3). Pesawat perintis itu membawa tiga penumpang, yaitu Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.

Mereka sempat disandera 30 orang KKB selama dua jam, sekitar pukul 06.20 WIT. Suriastawa mengatakan pilot Susi Air mengaku dua di antara puluhan KKB itu membawa senjata laras panjang.

Beruntung, selama disandera dua jam, pilot dan tiga penumpang tidak mengalami tindak kekerasan oleh KKB. Lapangan Terbang Wangbe sendiri berjarak 43 km dari Sinak atau 48 km dari Sugapa. Area itu belum terjangkau jaringan telepon serta internet.*

Artikel Terkait