Nasional

Setelah Condet dan Bekasi, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukabumi

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 30/03/2021 07:59 WIB

Polisi melakukan penggerebekan showroom Kemilau Mobilindo di Jalan Raya Condet, Jakarta (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama jajaran Polres Sukabumi menggeledah rumah terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (29/3).

Petugas gabungan melakukan penggeledahan di rumah orang tua dan istri salah satu terduga teroris yang ditangkap di Jakarta. Dari pantauan di lokasi, tim Densus 88 menyita sejumlah barang barang bukti.

"Penggerebekan rumah terduga teroris ini merupakan pengembangan kasus terkait dengan tersangka yang ditangkap Densus 88 di Jakarta, tepatnya di ITC Mangga Dua. Kami dari Polres Sukabumi hanya mem-back up," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman di Sukabumi, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cibodas Alek Solihin mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Jakarta itu belum lama mendiami rumah tersebut. Menurutnya, selain tersangka, ada dua orang lain yang menghuni rumah milik Abas tersebut.

"Yang saya tahu rumah itu dihuni tiga orang, pasangan suami istri dan orang tua dari pasutri tersebut. Mereka merupakan pendatang baru dan informasinya bekerja di Jakarta. Akan tetapi, tidak diketahui bekerja di bidang apa," katanya.

Dia mengatakan terduga teroris itu selama tinggal di kampung tersebut tidak menunjukkan gerak gerik yang mencurigakan. Keluarga itu dinilai tertutup sehingga warga sekitar menganggap pendatang itu masih beradaptasi.

Tersangka bersama istri dan orang tuanya tinggal di rumah tersebut sejak 1,5 tahun lalu.

Atas penggeledahan ini, pihaknya pun terkejut, kemudian menginstruksikan kepada pengurus RT dan RW untuk memperketat kehadiran orang tidak dikenal. Para tamu diminta wajib lapor 1 x 24 jam dan menunjukkan identitas.

Polri telah menangkap 13 terduga teroris pasca-aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan mereka ditangkap di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) lima orang, Jakarta-Bekasi empat orang dan Sulawesi Selatan empat orang.

"Sampai hari ini kami sudah amankan 4 orang tersangka [Bekasi-Condet, Jawa Timur]. Hari ini juga terkait dengan kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang kemarin sudah kami amankan, hari ini bertambah 1 orang sehingga total 5 pelaku teroris dari kelompok JAD yang ada di NTB," papar Listyo Sigit dalam konferensi pers, Senin (29/3).*

Artikel Terkait