PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar acara syukuran gedung baru kantor cabang di Jakarta pada hari ini, (8/4/21). Acara dihadiri oleh Direktur Bisnis PNM, Anton Fahlevi dan Pimpinan Cabang PNM Jakarta, Agus Mulyono dan Kepala Regional Mekaar Ahmad Satria Prawiranegara serta Regional Pengawas Mekaar, Anita Nugrahani.
Jakarta, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar acara syukuran gedung baru Kantor PNM Pasar Minggu Cabang Jakarta Selatan pada hari ini, (8/4/21).
Acara ini dihadiri oleh Direktur Bisnis PNM, Anton Fahlevi dan Pimpinan Cabang PNM Jakarta, Agus Mulyono dan Kepala Regional Mekaar Ahmad Satria Prawiranegara serta Regional Pengawas Mekaar, Anita Nugrahani.
Agus Mulyono menyebutkan, relokasi kantor cabang Jakarta ini disebabkan kantor yang lama sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas yang ada saat ini.
“Dengan tim yang semakin besar, apalagi dengan adanya gabungan antara cabang Pasar Minggu dan Senen, kami butuh ruang yang lebih besar. Syukurlah kami bisa mendapatkan tempat yang strategis di sini dan semoga kinerja kami turut meningkat dengan adanya suasana yang baru,” tutur Agus.
Dalam kesempatan ini, PNM juga memberikan santunan kepada yatim piatu. Pemberian santunan diberikan secara simbolis oleh Anton Fahlevi kepada 3 orang perwakilan yatim piatu sebagai bentuk sambutan bulan suci Ramadan 1442 H.
Anton Fahlevi mengatakan bahwa kantor cabang Jakarta ini merupakan salah satu yang angka nasabah ULaMM Pantas-nya paling tinggi. Perkembangan di kantor cabang Jakarta sangat signifikan jika dibandingkan dari tahun 2020 ke triwulan awal 2021.
“Bekerja di PNM itu membutuhkan jiwa sosial dengan profesional yang tinggi. Saya minta cabang Jakarta mampu menjadi simbol yang menggambarkan itu semua, begitu pula dengan insan yang terlibat. Ini jadi tempat mengabdi dan beraktivitas, melakukan kebaikan,” ungkap Anton.
Sebagai informasi, hingga Desember 2020 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 24,349 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 7,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.300 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota, dan 4.450 Kecamatan.*