Nasional

Temui Gubernur Lemhannas, GAMKI Harap Masalah Kemanusiaan Papua Jadi Materi Pendidikan

Oleh : Mancik - Minggu, 18/04/2021 07:13 WIB

DPP GAMKI saat beraudiensi dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Agus Widjojo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Willem Wandik, menemui Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Agus Widjojo, Jumat.(16/04/2021).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik menyampaikan, GAMKI merupakan salah satu pilar pertahanan negara serta elemen gerakan kepemudaan Kristen yang mengakar dari sejarah perjuangan bangsa memiliki kewajiban untuk menjaga kebhinekaan budaya, suku, dan agama.

GAMKI sebagai organisasi kepemudaan yang cikal bakalnya berdiri sejak tanggal 4 November 1945 dibentuk untuk membina pemuda Gereja yang berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membangun masyarakat, bangsa, dan negara.

Wandik menambahkan, Lemhannas sebagai lembaga pendidik calon-calon pemimpin bangsa tentunya memiliki tujuan yang sama dengan GAMKI.

"GAMKI mengharapkan Gubernur Lemhannas dapat menjalin kerjasama dengan GAMKI agar para kader GAMKI yang saat ini banyak tersebar di berbagai bidang (politisi, pengusaha, akademisi, profesional, birokrat, dll) dapat dididik di Lemhannas sehingga bisa menjadi motor pengerak pembangunan di daerah masing-masing," kata Wandik.

Secara khusus, Wandik meminta Gubernur Lemhannas untuk dapat menyampaikan pesan kepada calon pemimpin, baik dari kalangan sipil dan militer, yang sedang menempuh proses pendidikan di Lemhannas untuk memperhatikan kemanusiaan di Tanah Papua.

"Saya mengharapkan agar Gubernur Lemhannas dapat menyampaikan pesan kemanusiaan di Tanah Papua kepada pemimpin militer dan non militer yang sedang belajar di Lemhannas,” kata Wandik yang juga anggota DPR RI dari Dapil Papua ini.

Gubernur Lemhannas, Agus Widjojo menyambut baik keinginan DPP GAMKI untuk melakukan kerjasama dengan Lemhannas dalam rangka pendidikan dan pelatihan bagi kader GAMKI dan pemuda Gereja yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Silahkan, nanti dikordinasikan dengan Kepala Biro Kerjasama. Program ini bisa dilaksanakan di Jakarta ataupun di daerah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, diutamakan adalah pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Agus Widjojo juga akan mengundang GAMKI dalam program ataupun kegiatan Lemhannas ke depan, misalnya terkait diskusi ataupun Focus Group Discussion (FGD) yang membahas persoalan bangsa dan negara seperti persoalan Papua dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat menyampaikan, saat ini GAMKI memiliki 240 DPC dan 31 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kader GAMKI tersebar di berbagai bidang profesi dan daerah. Para kader ini harus didorong untuk dapat menjadi pemimpin yang dapat membangun daerahnya masing-masing. Kami berharap Lemhannas dapat terlibat mendidik kader-kader GAMKI tersebut," katanya.

"Bulan ini, GAMKI merayakan akan Dies Natalis yang ke-59 secara hybrid, offline dan online. Kami mengharapkan kesediaan Gubernur Lemhannas untuk hadir dan memberikan pencerahan dalam Dies Natalis yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan," lanjut mantan Ketua Umum PP GMKI ini.

Selesai audiensi, acara dilanjutkan dengan tukar-menukar cenderamata dan foto bersama. Turut hadir jajaran DPP GAMKI antara lain Wakil Ketua Umum Sherly Wattimena, Ketua DPP GAMKI Bidang Ketahanan dan Pertahanan Hendrik Sinaga, dan Wakil Sekretaris Umum Alex Ramandey.*

 

Artikel Terkait