Sosok

Mengenal Anhar Adel, Salah Satu Think Tank Menteri BUMN

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 24/04/2021 12:01 WIB

Staf Khusus Menteri BUMN Drs. Anhar Adel (Foto: Indonews.id)

Sosok, INDONEWS.ID - Nama Drs. Anhar Adel mendadak jadi bahan pemberitaan sejumlah media ketika dirinya diangkat menjadi Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir.

Anhar Adel, bersama empat tokoh lainnya merupakan figur terbaik untuk memberikan masukan yang tepat, akurat dan kepada Erick Thohir dalam mengurusi berbagai perusahaan pelat merah di bawah koordinasi kementerian BUMN.

Anhar Adel sendiri figur yang tepat menjadi think tank di kementerian yang mengurusi hingga ratusan perusahaan agar mampu bersaing tidak hanya di level nasional, namun mampu menembus level global.

"Mereka (4 staf khusus baru ini) malah akan membantu agar akselerasi yang kita lakukan dapat on the track dan sesuai target yang ditetapkan," ungkap Erick Thohir berdasarkan keterangan tertulis.

Berbekal kemampuan manajerial yang mumpuni dan pengalaman yang panjang bertahun-tahun bergelut di Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM), Anhar Adel dipastikan mampu memenhui ekpesktasi dan target sang menteri BUMN.

Selama beberapa tahun ke depan, Anhar Adel akan membantu Menteri BUMN Erick Thohir terkait hubungan antar lembaga dan Kementerian sehingga sinergi dengan institusi lain tetap terjaga.

Selama menjabat Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM), Anhar Adel banyak melakukan terobosan dalam menarik para pengusaha menanamkan investasinya di Indonesia melalui jaringan kerjasama dan komunikasi yang bagus.

Yang pasti, bukan hanya kemampuan manajerial yang mumpuni jadi alasan Erick Thohir melirik Anhar Adel, namun juga soal integritas. Selama bertahun-tahun berkarya di BKPM, Anhar Adel telah membuktikan dirinya bersih.

Dia bahkan beberapa tahun secara berturut-turun mendapatkan penghargaan soal pengelolaan keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Siapa Anhar Adel

Sosok kelahiran Jakarta 18 Oktober 1958 ini telah menghabiskan banyak waktunya dan pengalaman yang panjang di perusahaan pelat merah. Puluhan tahun ia mengabdikan dirinya di Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM).

Rekam jejak sejumlah prestasi pun sudah ditorehnya. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Djakarta Lloyd (Persero)

Sebagai perusahaan yang baru bertumbuh, Anhar Adel berhasil membimbing BUMN ini meraih pencapaian kinerja keuangan dan mencatatkan laba bersih yang fantastis.

Selama mengabdi sebagai Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM), Anhar Adel juga banyak melakukan terobosan dalam menarik para pengusaha menanamkan investasinya di Indonesia melalui jaringan kerjasama dan komunikasi yang bagus.

Dari informasi yang diperoleh media ini, Anhar Adel tercatat telah berkiprah di BKPM sejak 1985 hingga 2018.

Selama di BKPM, Anhar Adel telah menduduki jabatan strategis yang dimulainya ketika menjadi Kasubag pada Biro Promosi. Kemudian menjadi Kasubag Jasa Pekerjaan Umum, Biro Perencanaan Investasi Non Industri, Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Keamanan Dalam.

Karirnya terus menanjak ketika Anhar Adel dipercayakan menjadi Kabag Pemantauan dan Evaluasi II Biro Pemantauan dan Evaluasi. Lalu menjadi Kabag Penilaian Aplikasi Baru Pertambangan Energi dan Aneka Jasa.

Ia juga pernah dipercayakan menjadi Kabag Tata Usaha Biro Umum dan Kasubdit Materi Promosi dan Penerimaan Misi serta menjadi Kasubdit Evaluasi Kerjasama, Direktorat Kerjasama.

Tak hanya sampai di situ, kepercayaan kepada Anhar Adel terus diberikan lembaga. Ia menjadi Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga. Selanjutnya, ia dipercayakan menjadi Kepala Biro Umum Sekretariat Utama BKPM dan terakhir menjadi Sekretaris Utama BKPM.

Ketika menjabat sebagai Kepala Biro Umum Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM), sosok penerima penghargaan "Satyalancana Karya Satya X Tahun" ini sempat diterjang isu tak sedap.

Ia sempat dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek Indonesia Investment Year (IIY) 2003-2004. Namun, Anhar Adel tidak terbukti terlibat. Ia justru terbukti mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan.

Saat menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) BKPM, Anhar Adel mencatatkan sejumlah prestasi antara lain mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama beberapa tahun berturut-turut.

Anhar Adel saat menjabat Sestama BUMN bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Kini Airlangga menjabat sebagai Menko Perekonomian. (Foto: Editor.d)

Selain di BKPM, sosok yang meraih gelar sarjana Sosial Politik bidang Administrasi Negara dari Universitas Padjajaran Bandung ini tercatat sukses membangun usaha.

Ia pernah menjadi CEO & Komisaris Utama beberapa perusahan yang bernaung di bawah Parhyangan Group. Antara lain menjadi CEO dan Komisaris Utama PT Andalas Sarana Abadi, CEO dan Komisaris Utama PT Parahyangan Jelita Abadi, CEO dan Komisaris Utama PT Sukses Kerja Bersama,  CEO dan Komisaris Utama PT Wahana Kerja Bersama serta CEO dan Komisaris Utama PT Sejahtera Amal Abadi.

Ketika ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, Anhar Adel menjabat sebagai Komisaris Utama PT Djakarta Lloyd, sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan angkutan kargo kontainer dan curah berbasis transportasi kapal laut.

Sosok penerima penghargaan atau tanda jasa "Satyalancana Karya Satya XXX" dari Pemerintah RI ini saat ini menjadi salah satu komisaris PT Pupuk Indonesia Holding Centre.

Anhar Adel menikah dengan Ernita di Jakarta pada 3 November 1960 dan sudah dikarunia dua orang anak yakni Merrisa Fitriyana Anhar dan
Adinda Prisilia. Keduanya telah bekerja.

Pekerja Keras dan Berjiwa Sosial

Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi sekaligus sosok yang telah lama mengenal Anhar Adel menyebutkan bahwa sebelum diangkat jadi staf khusus kementrian BUMN, Anhar Adel adalah birokrat profesional.

“Beliau ini sosok yang berintegritas dan cerdas, juga tipe pekerja keras. Beliau sebelum ditarik pak Erick membantunya di BUMN, juga sudah malang melintang menjabat Sestama/Sekjen selama 11 tahun di BKPM,” tutur Asri Hadi kepada wartawan seperti dikutip Editor.id, Sabtu (9/11/2019)

Menurut Asri Hadi, sosok Anhar Adel ini dikenal sebagai figur pekerja keras, profesional dan sangat cermat serta selalu berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Anhar Adel bersama sahabatnya Asri Hadi (Foto: Editor.id)

Lebih lanjut, Asri Hadi yang merupakan teman sekolah Anhar Adel semasa mengenyam pendidikan tingkat pertama di SMPN 13 Jakarta menambahkan, selain dikenal sosok pekerja keras, Anhar Adel juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Hampir semua temen-temen SMP-nya yang bermasalah selalu dibantu, baik itu untuk pengobatan perawatan di Rumah Sakit, maupun rawat jalan," kisah dosen senior IPDN itu.

Bahkan, lanjutnya, Anhar Adel selalu ringan tangan membantu teman-temannya yang kesulitan secara ekonomi dan selalu bersedia menjadi sponsor kegiatan alumni SMPN 13 Jakarta.

"Anhar Adel juga suka membantu teman-temannya yang kesulitan ekonomi, maupun menjadi sponsor kegiatan acara alumni SMP negeri 13 Jakarta angkatan 71-73, baik di Jakarta maupun acara di luar Jakarta, seperti Jogyakarta, Bali dan lain-lain," tutur Asri Hadi.

“Semoga di tempat tugas yang baru ini di Kementrian BUMN beliau bisa kembali berhasil dan amanah,” tegas Asri yang juga merupakan Relawan Jokowi-Maruf paling militan dan banyak terjun ke masyarakat membangun Sedulur Jokowi dalam Pilpres 2019 kemarin.

Profil Singkat:

Nama: Drs. Anhar Adel
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 18 Oktober 1958
Jabatan/Eselon: Staf Khusus Menteri BUMN
Agama: Islam
Status Perkawinan: Menikah
Istri: Ernita
Anak: Merrisa Fitriyana Anhar
Adinda Prisilia

Pendidikan:

Sarjana Administrasi Negara Fakultas Sosial Politik Universitas Padjadjaran 1982

Karir:

Kabag Penilaian Aplikasi Baru Pertambangan Energi dan Aneka Jasa BKPM
Kabag Tata Usaha, Biro Umum BKPM 23-4-1999 s/d
Kasubdit Materi Promosi dan Penerimaan Misi BKPM
Kasubdit Evaluasi Kerjasama, Direktorat Kerjasama BKPM
Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga BKPM
Kepala Biro Umum Sekretariat Utama BKPM
Sekretaris Utama BKPM
CEO & Komisaris Utama Parhyangan Group 2018 s/d 2020
-PT Andalas Sarana Abadi, -PT Parahyangan Jelita Abadi,
-PT Sukses Kerja Bersama,
-PT Wahana Kerja Bersama,
-PT Sejahtera Amal Abadi
Komisaris Utama PT.Djakarta Lloyd
Staf Khusus Kementerian BUMN
Komisaris PT Pupuk Indonesia Holding Centre

Penghargaan atau Tanda Jasa:

Satyalancana Karya Satya X (1998)
Satyalancana Karya Satya XX (2004)
Satyalancana Karya Satya XXX (2013).*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait