Ketua Majelis Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husen bersama para perawat Eka Hospital
Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husen mengatakan bersyukur masih bisa tetap berolah raga ringan sehingga badan tetap fit dan prima, pikiran pun tenang karena dihibur musik kiriman dari para sahabat. Tekanan darah normal juga, dan saturasi 100/68, D-Dimer 380.
"Hasil PCR pada Kamis (22/4) masih positif, tapi CT sudah naik jadi 33, 59 dari sebelum-nya 17,3. Jadi butuh 4-5 hari lagi agar bisa di atas 40an," kata Saleh Husen dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/4/21).
Ia menjelaskan, meskipun dokter sudah menawarkannya untuk pulang dan melakukan isoman di rumah, namun dirinya berpikir untuk ingin mengambil resiko dan kasihan keluarga di rumah.
"Jadi anggap saja Tuhan masih sayang saya dan minta saya agar tenang istirahat di Eka Hospital saja yang kebetulan dibuat asri dengan suasananya serasa berada di hotel, jadi tetap bisa senyum ria dan selalu positif thinking," ujar Ketua MWA UI itu.
Ia menuturkan, agar tidak membosankan dan suntuk menanti di menjalani hari-hari sebagai pasien Covid-19 yang tidak mungkin bisa dibesuk oleh sanak keluarga maupun sahabat sebagaimana pasien pada umumnya, dirinya harus pintar-pintar, kreatif dan selalu positif thinking.
Selain itu, lanjutnya, hati harus gembira. Sebab ini salah satu cara agar sebagai pasien Covid-19, harus terus dalam suasana hati yang gembira, riang dan terhibur. Menurutnya, ini salah satu obat mujarab untuk meningkatkan imun dari dalam tubuh kita.
"Maka tadi saya ajak beberapa perawat Eka Hospital yang ramah dan terus melayani yang kebetulan lagi masuk menengok ke ruangan inap saya (khusus pasien covid) di lantai 6 untuk kita nari TikTok bersama dengan iringan musik flobamora NTT yang ceria sambil tertawa. Ya hitung hitung olah raga ringan-nya dapat, tertawa-nya pun dapat dan imun-nya meningkat dengan sendirinya karena hati gembira hahaha," tegas mantan anggota DPR RI itu.
"Tanpa disengaja saya sekaligus menghibur para perawat yang kita tau mereka rutinitas sudah lebih dari 1 tahun harus terus berjuang menyembuhkan pasien dalam bungkusan pakaian APD-nya yang sangat lengkap dan pengap serta membosankan karena ada juga rasa ketakutan akan tertular," ujarnya.
Managing Director Sinar Mas itu juga berdoa agar Allah mengabulkan doa umatnya untuk mengakhiri pandemi ini. Sehingga masyarakat kembali ke kehidupan normal dan ekonomi kembali berjalan demi memajukan bangsa yang dicintai ini.
"Sekali lagi, mari kita semua bahu membahu memutus rantai pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (3M), walau kita sudah divaksin sekalipun dan jangan lengah. Ayo semangat dan terus berjuang. Salam sehat," tutupnya.*