Nasional

Mengerikan! Kematian Tembus 4.000 Dua Hari Berturut, PM India Didesak Umumkan Lockdown Nasional

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 10/05/2021 09:45 WIB

Perdana Menteri India, Narenda Modi

Jakarta, INDONEWS.ID - Perdana Menteri India, Narendra Modi didesak untuk mengumumkan penguncian atau lockdown nasional, seperti yang diberlakukan pada gelombang pertama tahun lalu.

Desakan itu menyusul tingginya angka kematian akibat covid-19 yang mencapai 4000 selama dua hari berturut-turut pada Sabtu (8/5)dan Minggu 9/5).

Kementerian Kesehatan India mencatat 4.092 kematian dalam 24 jam terakhir pada Minggu, (9/5). Sehingga total jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 242.362.

Sementara kasus baru bertambah sebanyak 403.738, sedikit lebih rendah dari angka rekor dan menjadikan total jumlah kasus sebanyak 22,3 juta.

Seperti dikutip dari Reuters, pada Sabtu, India melaporkan angka kematian Covid-19 harian tertinggi dengan 4.187 orang.

The Institute for Health Metrics and Evaluation memperkirakan India akan menyaksikan satu juta kematian akibat corona pada Agustus mendatang.

India dihantam badai gelombang kedua corona dengan kasus-kasus dan kematian mencapai rekor setiap dua hari.

Ketersediaan oksigen dan tempat tidur semakin tipis di rumah sakit, kamar jenazah dan krematorium juga penuh.

Para ahli mengatakan bahwa angka kasus corona serta jumlah kematian yang sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

Banyak negara bagian India telah memberlakukan lockdown ketat dalam satu bulan terakhir untuk menekan lonjakan penularan.

Sejumlah negara bagian juga memutuskan pembatasan terhadap pergerakan publik dan menutup bioskop, restoran, pub, dan pusat belanja.

Bantuan untuk India dari berbagai negara terus mengalir. Tabung-tabung oksigen dan konsentrator, ventilator, serta peralatan medis lainnya telah dikirimkan untuk menopang rumah-rumah sakit yang kewalahan.

Artikel Terkait