Jakarta, INDONEWS.ID - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung 540 melaksanakan embarkasi prajurit Batalion Infanteri 407 Padma Kusuma yang purna tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia, di dermaga umum Pontianak, Kalimantan Utara, Rabu (2/6).
Kapal perang jenis angkut logistik Frosch ini mengangkut 443 prajurit Batalion yang bermarkas di Tegal setelah melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia selama kurang lebih 10 bulan. Dalam embarkasi tersebut, KRI Teluk Lampung 540 juga mengangkut perlengkapan perorangan dan kendaraan taktis serta perlengkapan satgas lainnya.
KRI yang dikomandani Letkol Laut (P) Sulthon Maula Firdaus melaksanakan operasi angkutan laut militer dalam rangka pergeseran personel dan material pasukan pengamanan perbatasan Indonesia (Kalimantan Barat) dengan Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Kolinlamil dalam rangka Operasi militer selain perang (OMSP).
“Kami melaksanakan embarkasi pasukan Yonif 407 Padma Kusuma yang baru saja selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan dengan Malaysia di Kalimantan Barat.
Embarkasi dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan dan para prajurit mengikuti dengan menjaga jarak antri, memakai masker dan mencuci tangan atau membawa hand sanitizer” tutur Komandan KRI.
Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah melalui perintah berlayar, menginstrusikan kepada Komandan KRI agar memperhatikan keamanan personel dan material, mewaspadai cuaca buruk, menjaga moril prajurit selama pelayaran meningkatkan kewaspadaan, purbajaga terhadap bahaya navigasi dan bahaya tabrakan.
Sebelumnya KRI Teluk Lampung 540 telah mendebarkasi personel dan material Yonif 144 Jaya Yudha yang menggantikan Pasukan yang purna tugas ini.
KRI Teluk Lampung akan menuju Semarang untuk mengantar Yonif 407 Padma Kusuma. Dan Kondisi kapal siap untuk melaksanakan operasi pergeseran pasukan.
“Setelah ini kapal langsung lepas sauh untuk menuju Semarang dan debarkasi pasukan. Semoga pelayaran berjalan lancar, cuaca mendukung dan sesuai perintah Panglima Kolinlamil, selama pelayaran dilaksanakan latihan peran untuk memelihara dan meningkatkan kecakapan serta keterampilan Prajurit KRI sesuai bidang, guna mendukung keberhasilan tugas” tandas alumni AAL tahun 2001 ini. (Lka).
TAGS : KRI Teluk Lampung 540