Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Timur Sukirno (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Salah satu alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta atau biasa dikenal SMA Negeri 3 Teladan, Timur Sukirno diangkat jadi Komusaris Utama (Komut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Pengangkatan lawyer spesialis bidang kepailitan itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garuda yang digelar pada hari ini Jumat, (13/8/21).
Timur Sukirno merupakan Senior Partner kantor hukum Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP).
Sebagaimana dikutip Kumparan, media hukum terkemuka Inggris, The Law Reviews, menyebutkan Timur Sukirno merupakan pendiri dan ketua pertama Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia.
"Timur Sukirno telah berpengalaman menangani perkara PKPU (Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang), kepailitan, dan negosiasi di luar pengadilan (out of court settlements)," tulis thelawreviews.co.uk, dikutip Jumat (13/8).
Selain Timur Sukirno, beberapa nama lain yang masuk dalam jajaran komisari antara lain Chairal Tanjung dan Abdul Rachman masing-masing sebagai Komisaris dan Komisaris Independen.
Sementara di jajaran direksi antara lain Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dipegang Prasetio;
Direktur Operasi dijabat Tumpal Manumpak Hutapea.
Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA
Sementara Direktur Human Capital adalah Aryaperwira Adileksana, Direktur Teknik dipegang Rahmat Hanafi serta Direktur Layanan dan Niaga oleh Ade R. Susardi.
Penunjukan Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama perusahaan pelat merah bidang maskapai penerbangan itu memunculkan rasa kagum dan bangga bagi sesama alumni. Salah satunya diungkapkan, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi.
Dosen senior Institut Pemerintahaan Dalam Negeri (IPDN) itu menyampaikan ucapan selamat dan doa kepada Timur Sukirno.
"Selamat kepada bapak Timur Sukirno. Semoga sehat dan terus sukses untuk terus berkontribusi bagi perkembangan dan kemajuan Indonesia, terutama bagi Garuda Indonesia," ucap Asri Hadi di Jakarta, Jum`at (13/8/21).*
Sekilah tentang sosok Timur Sukirno. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Namanya masuk dalam daftar salah satu lawyer terkemuka di bidang sengketa bisnis.
Mengutip akun Linkedin pribadinya, dalam keterangan profil disebutkan dia memiliki keahlian khusus soal restrukturisasi dan kepailitan (restructuring and insolvency), juga arbitrase bisnis.
Dari kemampuannya itu, dapat disimpulkan bahwa pengangkatannya sebagai komisaris utama tidak bisa dipisahkan dari kondisi di internal Garuda saat ini.
Garuda Indonesia sendiri saat ini memang tengah dibelit masalah keuangan berat. Kerugian perusahaan melampaui Rp70 triliun dengan arus kas usaha yang minus.
Hal ini membuat maskapai penerbangan nasional milik BUMN itu, tak bisa memenuhi kewajiban keuangannya yang telah jatuh tempo.
Garuda Indonesia juga tengah menghadapi gugatan PKPU dari salah satu mitra bisnisnya, yakni My Indo Airlines, yang merupakan maskapai penerbangan khusus kargo.*