Jakarta, INDONEWS.ID - Kesatria Sabang Merauke yang telah terbit berbentuk e-book sejak dua minggu lalu, kini telah dapat dinikmati format cetaknya melalui Pre Order berharga diskon. Sesuai barcode buku yakni Rp 148.000,- kini hanya menjadi Rp 125.000,-. Berlakunya harga PO tersebut dibatasi hingga 27 Agustus ini.
Tentu saja hal ini membuat para pemburu buku fiksi semakin antusias. Tampak pada akun media sosial sang penulis buku, Jose Rizal, ramai dikomentari oleh netizen. Tak ketinggalan tampak salah satunya, akun Pimred Indonews, Asri Hadi, yang juga merupakan dosen senior IPDN menuliskan rasa tidak sabarnya untuk membaca buku tersebut. Memang dirinya menjadi salah satu pemesan PO dari ratusan pemesan. Dihubungi melalui video call pada Kamis (19/8), Asri Hadi yang juga tokoh nasional bidang informasi dan komunikasi ini mengungkapkan apresiasinya terhadap terbitnya Kesatria Sabang Merauke.
“Saya sudah lama order ke penulisnya dan saya bangga hari ini telah menerima langsung bukunya dari Jose Rizal,” ujar alumnus UI ini sumringah.
Ia menambahkan bahwa dalam soal dunia literasi, dirinya dan Jose Rizal saling dukung dan duduk bersama dalam beberapa organisasi penggiat baca-tulis tingkat Nasional, “Saya benar-benar support dan rekomendasikan buku novel Kesatria Sabang Merauke ini agar tidak saja dibaca oleh para Pamong Praja, namun cocok sekali untuk bacaan generasi muda saat ini. Tengok saja, kondisi sosial politik Negeri, seakan terkotak-kotak, miris kita. Seakan ada segmentasi yang sepertinya memancing konflik antaretnis,” ungkap Asri yang juga aktif pada lembaga negara antinarkoba ini.
Asri Hadi menilai buku Kesatria Sabang Merauke justru mengangkat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, “Kita memang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, adat, dan seterusnya. Tapi inilah kekayaan bangsa. Buku ini menunjukkan kisah pembauran berbagai latar belakang anak muda, proses tumbuhnya wawasan nusantara, rasa cinta tanah air, dan bangga menjadi anak Indonesia. Ini yang patut kita sokong. Saya salut dengan Jose Rizal yang selalu bergerak konsisten menuliskan nilai-nilai positif yang dapat menjadi inspirasi bagi Negeri.”
Di sisi lain, Profesor Djohermansyah Djohan, pakar otonomi daerah yang akrab disapa Prof Djo juga tak ketinggalan turut memberikan endorsement pada status media sosial Jose Rizal, “Nostalgia masa sekolah bisa bikin adrenalin naik dan imun kuat. Tidak pelak lagi buku ini wajib dibaca bagi yg pernah bersekolah di sekolah pamong...” tulis Guru Besar IPDN yang juga dikenal sebagai Koki Otonomi tersebut.
Komentar yang lainnya datang dari pegawai Ombudsman Timor Leste yang juga berminat dan turut memesan PO buku terbitan Gramedia ini. Beberapa netizen lainnya juga meminta pengiriman PO ke berbagai daerah di Indonesia seperti Sabang, Pekanbaru, Bukittinggi, Dharmasraya, Sorong, Kendari, Manado, Palembang, Medan, Jambi, Tarakan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Palangka Raya, Ambon, Balikpapan, Merauke, dan paling banyak di sejumlah daerah di Jawa dan Bali.
Salah seorang pengusaha kuliner dan pertanian asal Singosari, Malang, Maryunani, juga menyambut antusias penerbitan novel berjumlah 420 halaman ini. Pria tengah baya yang pernah bergelut di dunia birokrasi ini mengatakan dirinya sangat mengenal penulis karena pernah terlibat dalam satu tim penulisan buku Sang Guru Pamong di mana dirinya duduk sebagai Ketua Tim.
“Kesatria Sabang Merauke ini mengangkat nilai universal bahwa bangsa yang besar itu karena rakyatnya bersatu padu dan peduli terhadap persoalan bangsa dan negara. Kandungan rasa persaudaraan antar anak bangsa itulah yang menjadi roh buku ini. Dengan bumbu lengkap seperti romantisme, humor, dan mistis, saya pikir, buku ini layak dibaca khalayak ramai karena akan menggugah rasa nasionalisme,” ucap Maryunani dari seberang telepon.
Bagi pembaca yang juga penasaran akan kisah Kesatria Sabang Merauke, dapat memesan melalui nomor WA: Maryunani (081252383567) atau Andi Azikin (081389447748). ***
TAGS : Kesatria Sabang Merauke