Pakar Apresiasi Evakuasi WNI dari Afghanistan oleh Pemerintah RI

Jakarta, INDONEWS.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Afghanistan. Hal itu sampaikan Retno Marsudi dalam akun twitter-nya dipantau di Jakarta, Jumat(20/8).

Jumlah WIN yang berhasil dievakuasi tersebut, katanya, mencapai 26 orang, di samping 5 warga negara Filipina dan 2 orang warga negara Afghanistan yang merupakan pasangan WNI yang dievakuasi.

Evakuasi tersebut diapresiasi oleh Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana. “Evakuasi ini merupakan upaya penyelamatan pemerintah Indonesia terhadap warganya yang perlu diapresiasi mengingat kompleksitas penyelamatan, disamping energi dan dana yang dibutuhkan,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Jumat.

Penyelamatan ini, kata Rektor Universitas Jenderal A Yani, merupakan bentuk tanggung jawab negara terhadap warganya pada saat warganya berada di suatu negara yang sedang menghadapi permasalahan, baik situasi politik yang tidak menentu ataupun adanya pandemi.

Hikmahanto menegaskan bahwa evakuasi tersebut tidak berarti pemerintah Indonesia tidak percaya dengan jaminan yang telah diberikan oleh Taliban, yang saat ini menguasai berbagai wilayah di Afghanistan.

WNI yang saat ini berada di Afghanistan, seperti sebagian WNA di Afghanistan bahkan sebagian masyarakat Afghanistan, tentunya ingin dirinya selamat dalam situasi yang tidak menentu.

“Disinilah hadirnya negara untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

“Bagi WNI yang terjebak dalam situasi yang tidak menentu di Afghanistan tentu mereka bangga menjadi WNI dengan kehadiran negara untuk melakukan evakuasi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia dari Kabul, Afghanistan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan mereka dibawa menggunakan pesawat TNI AU.

"Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU," kata Retno.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pesawat sudah berada di Islamabad untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Indonesia.

"Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia," ujarnya. (*)