Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengunjungi Kota Jambi, Selasa (21/9/21).
Jambi, INDONEWS.ID - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengunjungi Kota Jambi, Selasa (21/9/21).
Kunjungan tersebut, diawali dengan peninjauan vaksinasi yang digelar di Lapangan Makorem 042 Garuda Putih Jambi.
Tampak dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris dan Walikota Jambi Sy Fasha.
Saat memberikan kata sambutan, Menteri yang juga Founder Aplikasi Gojek itu menjelaskan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk memulihkan kembali kegiatan masyarakat.
Apalagi, bilangnya, memasuki tahun kedua Pandemi Covid-19 tentunya membawa dampak tersendiri bagi peserta didik.
"Hari ini, saya melihat semangat pendidikan bergulir lagi. Saya mengucapkan apresiasi, sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur dan Pak Walikota Jambi, atas dorongan percepatan vaksinasi," tukasnya.
Target Vaksinasi Rampung Boleh Sekolah Tatap Muka
Lebih lanjut, Ia menilai jika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berlangsung lama, maka hal itu akan berdampak buruk bagi kematangan emosial para peserta didik.
Sehingga, dengan tercapainya target vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah, maka perlahan Kegiatan Belajar Mengajar akan berangsur tatap muka. Akan tetapi, hal itu juga perlu disertai dengan status zona level III Covid-19.
"Hal yang terpenting sekarang adalah, anak-anak kembali sekolah tatap muka. Meski dengan protokol kesehatan, kita harus mengaselerasi pendidikan, untuk pendidikan tatap muka," tambahnya.
Terakhir, Pria lulusan pascasarjana Harvard Business School ini juga memberi apresiasi atas pencapaian target vaksinasi di Kota Jambi.
"Saya salut, 87 persen Kota Jambi ini sudah divaksinasi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa," tutupnya. (Tr01)