Nasional

HUT RNI ke-57, Menteri Erick: Pujian Itu Racun

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 19/10/2021 11:39 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Foto: okezone.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengingatkan perusahaan BUMN untuk tetap rendah hati. Pesan itu salah satunya disampaikan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang merayakan HUT ke-57.

Erick mengatakan terlena pada pujian akan menjadi racun yang menghalangi perkembangan dan profesionalisme insan perusahaan.

Erick berharap berbagai transformasi model bisnis, produk hingga human capital masih akan terus terjadi di BUMN klaster pangan ini. Apalagi, kata dia, transformasi yang dilakukan di tubuh BUMN telah terlihat lebih baik dari kacamata Presiden Joko Widodo.

"Jadi kita harapkan ini (transformasi) terjadi. Apalagi, pak presiden sangat tekankan transformasi di BUMN (terus terjadi). Ini jauh dari yang beliau lihat 7 tahun lalu, dan ini jangan jadi racun, karena pujian itu racun," kata Ercik dalam peluncuran produk dan puncak HUT ke-57 RNI, Selasa (19/10).

Dia juga berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam membangun ekosistem pangan di Indonesia untuk saling bergotong royong.

"Saya harapkan yang hadir disini ayo kita satukan hati untuk melakukan perubahan di ekosistem pangan sehingga impactfulnya bisa merata," kata Menteri Erick.

Dia mengatakan, dalam program-program yang dijalankan oleh BUMN juga dekat dengan rakyat, baik sektor UMKM, human capital, dan pembukaan lapangan kerja.

"Karena itu saya sangat berharap program Makmur ini sukses, saya sudah pimpin tiga kali rapatnya langsung, dan saya lihat langsung. Karena kita ingin perbaiki ekosistem," katanya.

Bahkan, meninjau capaian program yang dijalankan BUMN lainnya, dia meminta program Makmur bisa mengikuti jejak suksesnya Mekaar, dan gabungan BRI Pegadaian dan PNM yang membangun Senyum.

"Saya berharap transformasi yang dilakukan RNI group ini bisa terjadi. Saya harap Makmur kerja sama Pupuk Indonesia, RNI, Himbara, dan Swasta ini bisa sukses seperti Mekaar. Apalagi sama-sama ‘M’, ditambah lagi penggabungan BRI, PNM, Pegadaian, jadi Senyum, kan pas tuh, Mekaar, Makmur, Senyum," katanya.*

Artikel Terkait