Bisnis

Hadapi Era Digitalisasi, PNM & Antam Gelar Pelatihan Tingkatkan Skill Kewirausahaan Pelaku UMKM

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 20/10/2021 10:59 WIB

Hasil karya UMKM (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pandemi covid-19 membuat usaha di segala lini dan level terpuruk. Tak terkecuali bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Dalam rangka medorong pemulihan dan kebangkitan sektor UMKM Indonesia di saat pandemi Covid-19, PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM melaksanakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan.

Pelatihan berfokus pada peningkatan kemampuan kewirausahaan pelaku UMKM yang sebagian besar merupakan Mitra Binaan Antam, melalui serangkaian pelatihan capacity building. Pelatihan diselenggarakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Program pelatihan dan pendampingan ini dikemas sedemikian rupa agar pelaku UMKM tidak hanya memahami teori berwirausaha, namun juga dapat mempraktekkan secara langsung ilmu baru yang dapat diterapkan pada usaha mereka agar produktivitas meningkat, terutama di era digitalisasi dan pandemi Covid-19.

Selain memberikan pelatihan dan pendampingan di bidang kewirausahaan yang mencakup berbagai modul yang beragam: mulai dari penumbuhan motivasi berwirausaha, pemasaran online, hingga manajemen keuangan, Antam dan PNM juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkonsultasi dan diskusi terkait usaha melalui media Whatsapp dan Zoom.

Turut hadir dari pihak Antam Pjs. Institutional Relations & CSR Sub Division Head, Munadji dan menyampaikan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat dalam mengembangkan usaha.

Hadir pula CSR Senior Specialist Agus Setyono dan SMEPP Bureau Head, Ayu Wina. Sedangkan dari pihak PNM dihadiri langsung Pemimpin Cabang PNM Bogor Henny Herawaty, Kepala Bagian Kemitraan dan LKMS, Tri Rahayu dan Kepala Bagian Jasa Manajemen Wilham Kagum.

Program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial (CSR) dari Antam yang akan terus berlanjut dan dilaksanakan di wilayah lain, seperti di DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Program ini juga merupakan dukungan dan kepedulian Antam kepada pelaku UMKM untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian negara di tengah pandemi Covid-19, khususnya yang usahanya terdampak akibat pandemi. Adanya pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.

Sumiyati selaku Mitra Binaan Antam yang bergerak di sektor industri kuliner kue kering yang menerima pelatihan dan pendampingan pun mengatakan, sangat berterimakasih kepada Antam dan PNM atas pelatihan dan pendampingan usaha ini.

“Saya merasa bahwa saat pandemi ini, penjualan saya menurun karena saya tidak memahami cara berjualan secara online. Saya harap saya dapat meningkatkan penjualan setelah saya mendapatkan ilmu baru dari pelatihan dan pendampingan ini,” ungkapnya.

Sumber: Radar Bogor

Artikel Terkait