Penginapan Royal Nusantara di Kayu Aro milik PT Perkebunan Nusantara VI (Foto: ist)
Jambi, INDONEWS.ID – Pembatasan lantaran pandemi Covid-19 telah menurun belakangan ini. Hal ini membuat pengunjung Royal Nusantara di Kayu Aro milik PT Perkebunan Nusantara VI mulai mengeliat.
Anton Hilman, Manager Penginapan Royal Nusantara menyampaikan hal itu pada awak media, Sabtu (30/10/2021) siang. Bilangnya, aktivitas di penginapan milik perusahaan pelat merah itu meningkat.
“Mulai meningkat memang, tapi belum terlalu signifikan,” katanya melalui telepon selulernya.
Meningkatnya kunjungan ke Kerinci atau pun Kota Sungai Penuh, berdampak ke penginapan tersebut. Terutama dari tamu besar dari luar Jambi.
Baca juga : Amankan Kebun, PTPN 6 Gandeng Pamobvit Polda
Belakangan, sejumlah kegiatan besar bakal dihelat di Kerinci. Tentu saja, hal ini memberikan peluang peningkatan untuk menginap di tempat tersebut.
Sementara itu, soal program untuk akhir tahun, apakah manajemen akan membuat program tersendiri? Adakah diskon atau promo yang lazimnya berlaku pada penghujung tahun?
Baca juga : Kinerja Terbaik Kebun dan PKS PTPN VI
Anton sendiri mengaku memang membidiknya, namun adanya perkembangan kebijakan pemerintah, mereka lebih menunggu. Terutama pada kebijakan cuti atau liburan dari pemerintah.
“Tergantung isu. Nanti bagaimana dengan isu-isu tersebut, kita lihat nanti,” katanya.
Royal Nusantara sendiri berlokasi di PTPN VI Jalan Lintas Sungai Penuh-Padang, Bedeng Delapan, Kayu Aro. Semakin menarik lantaran adanya Taman Royal Nusantara.
Lalu, apalagi yang menarik? Lokasi penginapan Royal Nusantara ini dekat dari spot wisata lainnya. Seperti kaki Gunung Kerinci, air terjun Telun Berasap serta Taman Aroma Peco. Selanjutnya Air Panas Semurup dan juga bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Kembar.
Selain alam yang menakjubkan dengan udara khas pegunungan teh, kita akan disajikan wisata industri, yakni pabrik teh PTPN 6. Bangunan bersejarah yang berdiri sejak tahun 1925 itu masih berdiri kokoh.
Taman Royal Nusantara PTPN 6 terdapat paintball arena, penginapan serta kolam ikan. Kemudian taman bunga dan tamu juga bisa melakukan aktivitas lain, di antaranya camping.*(Erwin Majam)