Nasional

Marinir Latihan Perang Kota, Wakasal Tinjau Langsung

Oleh : luska - Sabtu, 06/11/2021 15:22 WIB

Sidoarjo, INDONEWS.ID - Sidoarjo telah dikuasai oleh gerakan separatis bersenjata yang melancarkan aksi-aksi teror dan kekerasan terhadap warga, puncaknya melakukan penculikan dan penyanderaan terhadap tokoh-tokoh penting pemerintah guna menekan pemerintah Republik Indonesia untuk mengikuti tuntunan mereka.

Melihat situasi ini Komando atas TNI memerintahkan Dankormar untuk beraksi.  Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (YonTaifib 2 Mar) melakukan penyusupan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui Media Udara dengan Terjun Tempur (Junpur) di sasaran 1 Universitas NU II Sidoarjo, selanjutnya melumpuhkan instalasi Komunikasi musuh, dan menempatkan 1 Tim Sniper Taifib untuk melumpuhkan penjagaan dan  Sniper musuh di koridor timur, kemudian 1 pelton Lintas Helly melaksanakan Fastrope guna merebut dan menguasai lantai 2 dari pintu timur, dan melaksanakan evakuasi warga sipil/Non-Combatan Evacuation Operations (NEO) dan melaksanakan evakuasi tokoh penting dengan teknik STABO.

Adapun  unsur Peleton Tank bergerak menghancurkan kubu-kubu dan  Senban Musuh, sedangkan Baterai Alteleri Medan(Armed) memberikan bantuan tembakan (Bantem) yaitu Granat Asap (Simulasi menggunakan amunisi hampa) guna memberikan lindung tinjau/tabir manuver pasukan, Setelah itu peleton Tank dan Armed menempati posisi sebagai pangkal tembak.

Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir menguasai sasaran di dalam Kota dengan Cara sistematis dari gedung ke gedung atau dari blok ke blok (CQB) dengan 1 Kompi Infanteri mekanis merebut dan menguasai lantai dasar dari pintu utara bersamaan 1 Tim Taifib menyusup dari Selatan & melaksanakan Grappling menggunakan Hook Launcher dilanjutkan pembebasan sandera. Tim Zeni melaksanakan Penjinakan Bom pada tawanan yang dipasangi (Improvised Explosive Devise/IED), Tim kesehatan lapangan (Keslap) melaksanakan pertolongan korban tempur dan  Tim POM melaksanakan Prosedur penanganan tawanan.

Peristiwa di atas merupakan skenario Latihan Perang Kota yang dilakukan oleh Pasmar 2  Korps Marinir TNI AL. 

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, meninjau langsung Latihan Operasi Pertempuran Kota Korps Marinir Tahun 2021 di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Jawa Timur , Sabtu (06/11/2021).

Latihan Operasi Pertempuran Kota Tahun 2021 melibatkan 852 personel ,kendaraan Tank Amfibi Korps Marinir BMP 3 F, LVT 7, BTR 50 dan meriam Howitzer 105 Artileri Medan. Para personel tersebut terbagi menjadi 3 yaitu Isolasi sasaran (Penyekatan), Penguasaan pancangan kaki atau Penempatan Senjata Bantuan(Senban) Armed & Mortir, serta Serangan ke dalam Kota dan  Pembersihan.

 Pelaksanaan tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan, dengan memakai masker dan jaga jarak antar perorangan. (Lka)

Artikel Terkait