Nasional

Gandeng UMKM dan Koperasi, KBRI Tehran Promosikan Kopi dan Rempah-Rempah Indonesia di Iran

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 21/11/2021 19:49 WIB

KBRI Tehran menggandeng UMKM dan Koperasi pada pameran iFood Expo di Mashhad, Provinsi Khorasan Razavi pada 17 – 21 November 2021.

Jakarta, INDONEWS.ID - Dorong ekspor Indonesia ke Iran, KBRI Tehran menggandeng UMKM dan Koperasi pada pameran iFood Expo di Mashhad, Provinsi Khorasan Razavi pada 17 – 21 November 2021. Promosi secara khusus menampilkan produk kopi Robusta dan Arabika unggulan Indonesia.

Selain produk kopi, kegiatan tersebut juga mempromosikan produk rempah-rempah. Pameran diikuti oleh CV Sundanika Indonesia dan Koperasi Percepatan Ekspor Indonesia.

Mashhad merupakan kota terbesar kedua di Iran dan memiliki peran penting dalam perekonomian Iran. Dengan letak geofrafis yang strategis, Mashhad juga merupakan hub untuk transit ekspor ke kawasan Asia Tengah. Selain Industri Pariwisata, Mashhad merupakan sentra industri Saffron dan batu akik.

Dalam rangkaian kegiatan di Mashhad, KBRI Tehran juga menyelenggarakan "Indonesia Business Forum" bekerja sama dengan Mashhad Chamber of Commerce, Industries, Mining, and Agriculture (CCIMA). Pertemuan dihadiri Presiden Mashhad CCIMA, Gholamhossein Shafeii dan kalangan pengusaha Mashhad dari berbagai sektor.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak berkomitmen untuk mendorong perdagangan dan investasi dan mengidentifikasi produk potensial termasuk kopi, kakao, tekstil, batu pirouz, kertas, dan sebagainya.

Kopi merupakan produk ekspor unggulan Indonesia ke Iran. Meskipun secara tradisional masyarakat Iran mengkonsumsi teh, Budaya minum kopi mulai meningkat khususnya di kalangan generasi muda Iran. Dalam hal ini Kopi Indonesia telah dikenal dikalangan masyarakat Iran karena kualitasnya.

Iran merupakan pasar yang memiliki sejumlah tantangan, namun demikian Iran menyimpan potensi yang besar. Pada tahun 2020 volume ekspor kopi Indonesia ke Iran mencapai 1.400-ton atau senilai US$ 2,6 juta. Angka tersebut menunjukan peningkatan 16% berdasarkan volume atau 11% berdasarkan nilai.

Selain mempromosikan produk unggulan Indonesia, rangkaian kegiatan promosi KBRI Tehran bertujuan untuk mendorong UMKM untuk menembus pasar Iran.
(KBRI Tehran)

 

Artikel Terkait