PT Perkebunan Nusantara VI atau PTPN VI Jambi (Foto: Ist)
Jambi, INDONEWS.ID - Tahun 2021 menjadi momen terbaik bagi PT Perkebunan Nusantara VI atau PTPN VI Jambi. Ketua Tim Tender penjualan PTPN VI Jambi Taufik Pulungan mengatakan penjualan Crude palm oil (CPO) PTPN VI tahun ini bahkan melampui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Ia mengatakan trend penjualan CPO PTPN VI tahun ini memang berada di moment terbaik. Hal ini menjadi pemicu penjualan minyak mentah perusahaan BUMN ini melampaui target RKAP per November 2021 ini.
"Kita bicara dari penjualan kita dari sisi minyak sawit, dari target bulan buku November karena bulan Desember belum habis, kita sudah di atas target RKAP tahun 2021," katan Taufik Pulungan saat dikonfirmasi media sebagaimana dilansir Dinamikajambi Selasa (21/12/21).
Capaian ini, katanya, jika dilihat dari sisi volume sampai dengan November 2021, angka itu melebihi target yakni mencapai 1,23 persen dari RKAP tahun ini.
"Jadi RKAP itu kita dari volumenya diminta 162.707.000 yang dibebankan di tahun 2021 sampai dengan November ini realisasinya sudah mencapai 164.760.330 kilogram. Kita di atas RKAP sebesar 1,23 persen," terangnya.
Selanjutnya, jika dilihat dari sisi harga minyak sawit Rp7500 per kilogram. Namun sampai dengan November 2021, itu sudah mencapai Rp 10.803 per kilogram.
"Itu artinya, kita juga di atas dari target kalau dari sisi harga. Jadi dengan adanya peningkatan dari sisi volume, kita pun mendapatkan harga terbaik atau moment harga yang terbaik. Ini didukung juga oleh harga pasar sawit saat ini," imbuhnya.
Ia menuturkan, bahwa capaian ini juga didukung dari kinerja baik dari seluruh lapisan insan PTPN VI, yang maksimal dan solid dalam meningkatkan konsistensi dan komitmen terhadap hasil produksi perusahaan. Sehingga, para pembeli pun percaya dan bertahan untuk membeli hasil produk PTPN VI.
Karena menurutnya, dari dulu hingga saat ini PTPN VI selalu konsisten terhadap hasil produksinya. Mulai dari pegawai di lapangan hingga bagian-bagian lainnya.
"Untuk pemanen pun kita juga perhatikan, kita siapkan fasilitas tempat tinggal, bahkan transportasi untuk anak sekolah pun kita fasilitasi. Dengan demikian, mereka pun maksimal dalam menjaga hasil produksi perkebunan kita. Begitupun dengan tiap bidang, kita selalu berkomunikasi dengan baik. Solid lah," terangnya. (Red/Erwin Majam)