Nasional

WHO: Banyak Bukti Omicron Timbulkan Gejala yang Lebih Ringan

Oleh : very - Selasa, 04/01/2022 20:11 WIB

Gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. ANTARA/REUTERS/as/am.

Jenewa, INDONEWS.ID --- Banyak bukti menunjukkan bahwa virus corona varian Omicron menyebabkan gejala yang lebih ringan. Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa varian Omicron memengaruhi saluran pernapasan bagian atas, sehingga menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya.

"Kami menemukan lebih banyak studi yang memperlihatkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Berbeda dari yang lain, yang dapat menyebabkan pneumonia parah," kata Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud di hadapan wartawan yang berbasis di Jenewa.

Dia mengatakan bahwa kabar tersebut adalah berita yang baik.

Namun, ditambahkannya, penularan Omicron yang tinggi menandakan varian tersebut bisa menjadi dominan dalam beberapa pekan di banyak tempat. Hal itu dapat menjadi ancaman bagi negara-negara yang mayoritas penduduknya tetap tidak bersedia divaksin.

Pernyataannya tentang penurunan risiko penyakit parah mendukung data lain yang mencakup sebuah studi di Afrika Selatan, yang merupakan salah satu negara pertama yang melaporkan kemunculan Omicron.

Akan tetapi, Mahamud juga memberikan satu peringatan, seraya  menyebut Afrika Selatan "situasi yang berbeda" lantaran mempunyai populasi muda di antara faktor lainnya.

Disinggung soal apakah perlu vaksin khusus Omicron, Mahamud mengatakan terlalu dini untuk mengatakannya. Tetapi dia menekankan bahwa keputusan tersebut membutuhkan koordinasi global dan jangan dilimpahkan ke sektor komersial untuk memutuskannya sendiri. (Reuters/Antara)

 

Artikel Terkait