Nasional

Puisi `Kaesang Gate` dalam Aksi Teatrikal di Halaman Gedung KPK

Oleh : very - Jum'at, 21/01/2022 20:14 WIB

Aksi Teatrikal di halaman gedung KPK, Jumat (21/1). (Foto: Konfrontasi.com)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Para anggota Seniman Rakyat Peduli Lingkungan dan Anti-Korupsi atau SERAK menggelar aksi teaterikal dan pembacaan puisi berjudul "Kaesang Gate" di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (21/1).

Para demonstran menyatakan keprihatinannya terhadap situasi nasional yang terjadi belakangan ini.

Dalam pernyataanya, kaum demonstran mengatakan sangat kecewa terhadap kondisi keadilan ekologis yang tidak lagi menjadi prioritas penegakan hukum. Kebijakan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup saat ini tidak menjadi prioritas KPK.

“Bila para perusak lingkungan bebas melenggang, jangan harap kita mewariskan kebaikan bagi para penerus bangsa. Bila masa kekuasaan dianggap waktu yang wajar untuk mengembangkan bisnis anaknya, kami tidak sependapat. Kami pandang itu sebagai KKN, korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena itu kami juga tidak sepaham dengan mereka yang memuja suatu konflik kepentingan semacam ini,” ujar Koordinator Acara, Suryadi.

Dia mengatakan, seharusnya kita mengenang sikap bersahaja para pejabat, yang sangat disiplin menjaga etika selama menjabat. Sebagai contoh, Kapolri Hoegeng dahulu saat menjabat menutup bisnis keluarganya karena takut bisnis keluarganya menjadi laris karena posisinya sebagai Kapolri.

“Kejujuran semacam keluarga Jenderal Hoegeng inilah yang didambakan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya seperti dikutip  konfrontasi.com/.

Kemudian, mereka membacakan puisi dengan judul Kaesang Gate.

Berikut puisi tersebut:

 

KAESANG GATE

sekarang zaman edan

hutan-hutan dibakar

 

rakyat sesak nafas

 

pembakarnya lepas

 

denda tak seberapa

 

lingkungan rusak

 

ibu pertiwi menangis

 

negara rugi

 

rakyat sakit

 

hewan punah

 

lingkungan rusak

 

pembakar hutan aman

 

berlindung di ketiak penguasa

 

diangkat jadi duta besar

 

aparat pun hanya centeng mereka

 

KPK masih diam membisu

 

sementara

 

bisnis cendol pangeran

 

mereka suntik dana puluhan miliar

 

bisnis saham

 

mereka suntik dana puluhan miliar

 

dan bisnis bisnis lainnya

 

dan suntikan puluhan miliar lainnya

 

yang kata pangeran

 

kita pasti akan lebih kaget

 

jangan-jangan ada yang ratusan miliar

 

 atau triliunan rupiah!?

 

luar biasa, naudzubillah min dzalik..

 

ah bukan korupsi!

 

siapa bilang pangeran tak boleh berbisnis

 

kata mereka pemuja pangeran

 

tapi kata kita

 

rakyat jelata yang susah dan miskin

 

tindakan pangeran adalah korupsi

 

pangeran mendagangkan kuasa sang raja

 

maka kami hadir di sini

 

demi tuntaskan Reformasi

 

ini adalah api pembuka....

 

 

Gedung KPK, Jumat Suci ,21 Januari 2022. ***

 

Artikel Terkait