UPDATE: Korban Jiwa Akibat Gempa Pasaman Barat Jadi 7 Orang

Jakarta, INDONEWS.ID - Satu korban akibat gempa Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat dengan magnitude 6,2 SR pekan lalu, meninggal dunia di RS Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasbar.

Hal itu dibenarkan Plt Kepala BPBD Pasbar Azhar. Dia mengatakan, jika seorang warga itu adalah Nur Baya (75) yang sebelumnya mengungsi di halaman Kantor Bupati Pasbar.

“Dia (yang bersangkutan) meninggal dunia pada Rabu (2/3) kemarin, di RS Yarsi Pasbar,” kata Azhar di Pasbar, Kamis (3/3).

Dia menjelaskan yang bersangkutan merupakan warga Kampung Pasir, Jorong Rimbo, Batu Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasbar.

“Dari Rabu pagi kemarin itu, beliau mengalami demam, dan dilarikan ke RS Yarsi Pasbar untuk mendapatkan pengobatan, namun tidak terselamatkan,” jelas Azhar.

Pihaknya pun mengucapkan belasungkawa terhadap meninggalnya salah seorang pengungsi gempa tersebut. “Semoga keluarga diberikan ketabahan,” kata Azhar.

Dengan bertambahnya satu pengungsi yang meninggal, maka korban jiwa dari yang terdampak gempa menjadi tujuh orang. “Untuk saat ini korban jiwa dari dampak gempa, menjadi tujuh orang,” kata Azhar.

Sebelumnya, ada enam orang yang meninggal dunia dari terdampak gempa, diantaranya, Endra Watib (51) warga Jorong Lubuk Landua Kecamatan Pasaman, Asri Dewi Lestar (24) warga Jembatan Panjang dan Fatih (2) warga Jembatan Panjang.

Kemudian, Nevi Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai, Anismar (70) warga Kajai dan Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Nagari Kajai Kecamatan Talamau.*